Setelah Roma dan Lazio, AC Milan Bidik Juventus

Juventus menjadi klub besar berikutnya yang menjadi target AC Milan. Setelah menaklukkan AS Roma dan Lazio, kini Milan ingin kalahkan Juve.
AC Milan ingin menaklukkan Juventus di laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu, 8 Juli 2020 dini hari WIB. Striker Zlatan Ibrahimovic (kanan) bakal jadi andalan Milan. Namun bek Juve Matthijs de Ligt (kiri) absen karena akumulasi kartu kuning. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Juventus menjadi klub besar berikutnya yang menjadi target AC Milan. Setelah menghajar AS Roma dan Lazio, kini Milan membidik Juve saat kedua tim bertemu dalam laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu, 8 Juli 2020 dini hari WIB. 

Milan tengah on fire. Pelatih Stefano Pioli merasa puas karena Milan akhirnya mampu mengalahkan tim-tim besar. Usai menaklukkan Roma 2-0 di kandang sendiri, Rossoneri sukses menghancurkan tim ibu kota lainnya yang menduduki peringkat 2, Lazio dengan skor lebih besar 3-0. Kemenangan yang mengesankan karena diraih di kandang I Biancoceleste di Olimpico.

Kemenangan yang tidak hanya mendongkrak posisi Milan di klasemen sementara tetapi juga mengangkat kepercayaan diri pemain. Pasalnya, mereka mampu mengalahkan 2 tim besar. 

Menghadapi Juve, Anda harus berada level lebih tinggi lagi. Tim terbaik yang datang dan bila ingin meraih hasil yang istimewa pula, Anda harus berusaha ekstrakeras

Tak hanya itu, Milan tak terkalahkan sejak kompetisi digulirkan kembali di tengah pandemi Covid-19. Kini, mereka mampu naik ke peringkat 7 dengan poin 46. Juara Liga Champions 7 kali ini pun merajut asa meraih tiket ke Liga Europa musim depan. Apalagi, Milan hanya terpaut 2 poin dari Roma yang berada di peringkat 5. 

"Kami memang sudah tidak bisa berlaga di Liga Champions. Namun Milan adalah klub prestisius yang tetap harus tampil di kompetisi Eropa," ujar Pioli seperti dikutip Football Italia

Semangat memperbaiki posisi demi tiket ke Liga Europa menjadikan Milan siap meladeni Juve. Ini merupakan pertemuan ke-4 dari mereka musim ini. Dan, Milan selalu merepotkan I Bianconeri. Pada duel di kandang Juve, mereka kalah kalah tipis 1-0. 

Kedua tim kembali bertemu di semifinal Coppa Italia. Hasilnya imbang dengan skor 1-1 dan 0-0. Hanya, Juve yang lolos ke final karena mampu mencetak gol di kandang lawan. 

Saat itu di semifinal pertama, gol Cristiano Ronaldo dari titik penalti menjelang akhir laga mengubah skor menjadi 1-1. Gol yang membuat kubu Milan meradang. 

Milan Bisa Tuntaskan Dendam Lawan Juve

Kini, Milan mendapat kesempatan menuntaskan dendam. Mereka ingin membuktikan tak sekadar sebagai kerikil yang mengganggu Juve tetapi bisa mengalahkan sang pimpinan klasemen. 

"Ini laga ke-4 kami melawan Juve di Serie A dan Coppa Italia. Juve kian berkembang dengan meraih hasil luar biasa, begitu pula kami," kata Pioli. 

"Kami tahu posisi kami di klasemen. Untuk itu kami harus terus meningkatkan diri agar bisa memperbaiki posisi. Motivasi tinggi juga yang akan menjadikan kami mengatasi kesulitan dan menunjukkan yang terbaik saat menghadapi Juve," ujarnya. 

Menurut Pioli Milan sudah melakukan yang terbaik saat menang telak atas Lazio. Namun mereka harus bermain lebih baik lagi saat menghadapi La Vecchia Signora, tim paling konsisten di liga musim ini. 

"Menghadapi Juve, Anda harus berada level lebih tinggi lagi. Tim terbaik yang datang dan bila ingin meraih hasil yang istimewa pula, Anda harus berusaha ekstrakeras. Itu yang dibutuhkan Milan," katanya.

"Kami akan melakukan segala upaya karena kami menghadapi tim yang memenangi segalanya selama beberapa tahun terakhir ini," ucap Pioli menegaskan. 

Milan dalam kondisi terbaik dan semua pemain bisa dimainkan, termasuk eks striker Juve Zlatan Ibrahimovic saat menjamu Juve. Ibrahimovic yang baru pulih dari cedera turut mencetak gol dari titik penalti saat melawan Lazio. 

Baca juga:

Ada Ibrahimovic, AC Milan Malah Nyaris Kalah

Genoa Vs Juventus, Jaga Jarak Poin dengan Lazio

Hanya gelandang Hakan Calhanoglu yang diragukan karena cedera betis. Namun Pioli optimistis pemain asal Turki ini bisa diturunkan melawan Juve. Pasalnya dia hanya cedera ringan. 

Sementara, tim tamu kehilangan striker Paulo Dybala dan bek Matthijs de Ligt karena akumulasi kartu kuning. Posisi striker tim nasional Argentina ini kemungkinan digantikan Gonzalo Higuain. 

Sedangkan bek tengah veteran Giorgio Chiellini bisa menggantikan De Ligt bila sudah sepenuhnya pulih. Bila Chiellini masih absen, bek Daniele Rugani yang selama ini duduk di bench bisa mendampingi Leonardo Bonucci untuk bahu-membahu di jantung pertahanan. []

Berita terkait
Bahaya, Juve Tanpa Dybala dan De Ligt Lawan AC Milan
Juventus tanpa 2 pilar, Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, saat lawan AC Milan. Mereka terkena larangan bermain sehingga jadi pukulan bagi Juve.
AC Milan Menang Besar, Lazio Gagal Dekati Juventus
AC Milan sukses mengalahkan tuan rumah Lazio di laga Serie A Italia. Kekalahan itu membuat Lazio gagal mendekati raihan poin Juventus.
Buffon, Ciptakan Rekor Bermain dan Menangkan Juve
Kiper Juventus Gialuigi Buffon membuat tonggak sejarah. Dia mencatat rekor pemain paling banyak bermain di liga saat Juve menang atas Torino.