Bahaya, Juve Tanpa Dybala dan De Ligt Lawan AC Milan

Juventus tanpa 2 pilar, Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, saat lawan AC Milan. Mereka terkena larangan bermain sehingga jadi pukulan bagi Juve.
Juventus tanpa 2 pilar, Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, karena larangan bermain saat lawan AC Milan dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu, 8 Juli 2020 dini hari WIB. Dybala saat rayakan gol di pertandingan liga. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Juventus kehilangan 2 pilar, Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, saat menghadapi AC Milan. Mereka absen karena larangan bermain dalam duel Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu, 8 Juli 2020 dini hari WIB.

Dybala dan De Ligt mendapat kartu kuning di laga terakhir Juve saat menang telak 4-1 atas Torino dalam Derby della Mole. Atas rangkaian kartu yang dikantongi mereka, Komisi Disiplin memutuskan keduanya suspended alias terkena larangan bermain saat menghadapi Milan.

Absennya Dybala memberi pukulan bagi I Bianconeri. Striker tim nasional Argentina ini telah menunjukkan ketajamannya sehingga menjadi andalan lini depan tim. Selama 4 laga terakhir sejak digulirkannya Liga Italia di tengah pandemi Covid-19, dirinya selalu mencetak gol.

Saya memiliki ikatan kuat dengan Dybala. Kami saling terbuka dan saya sedikit pun tak pernah meragukannya

Bahkan dari 3 pertandingan yang dilakoni, Dybala selalu membuka kemenangan Juve. Termasuk saat melawan Torino, dirinya mengawali pesta 4 gol La Zebre saat laga baru berjalan 3 menit.

Sementara, De Ligt kian mengukuhkan sebagai pilar pertahanan Juve. Dengan absennya kapten Giorgio Chiellini, dia menjadi pilihan pertama untuk berduet dengan Leonardo Bonucci di jantung pertahanan. Kehadiran eks kapten Ajax Amsterdam ini bahkan menyingkirkan bek Daniele Rugani.

Performa gemilang Dybala sejak digulirkannya liga menjadikan kompatriotnya Gonzalo Higuain tersingkir. Namun dengan absennya Dybala di laga melawan Milan, pelatih Maurizio Sarri bakal kembali mengandalkan Higuain.

"Saya memiliki ikatan kuat dengan Dybala. Kami saling terbuka dan saya sedikit pun tak pernah meragukannya," kata Sarri seperti dikutip juvefc.com.

Dybala Terlahir Kembali

Dybala memang seperti terlahir kembali setelah dipoles Sarri. Padahal musim lalu dirinya gagal tampil maksimal. Bahkan pemilik nomor punggung 10 itu nyaris dijual Juve. 

Dirinya sudah ditawarkan ke Manchester United dan Tottenham Hotspur. Namun Dybala menolak tawaran kedua klub tersebut dan berjanji kepada Juve untuk menunjukkan performa terbaik.

Baca juga: 

Bologna Vs Juventus, Kembalinya Ronaldo dan Dybala

Lama Tak Nongol, Pelatih Juventus Bela Higuain

"Dia kurang beruntung musim lalu. Saya hanya meminta bagaimana dia seharusnya berlatih dan bermain. Dan, apa yang saya katakan itu ternyata juga ada di pikirannya," ucap eks pelatih Chelsea ini.

Hanya, Sarri harus kehilangan pemain terbaiknya di laga krusial melawan Milan. Ini akan menjadi laga tak mudah. Apalagi, Rossoneri menunjukkan perform yang makin menanjak. 

Terakhir, Milan menghajar Lazio 3-0. Kekalahan itu menghambat laju I Biancoceleste yang menduduki peringkat 2 mengejar poin Juve. Sebaliknya, Milan mulai merajut asa meraih tiket ke Liga Europa. []

Berita terkait
Buffon, Ciptakan Rekor Bermain dan Menangkan Juve
Kiper Juventus Gialuigi Buffon membuat tonggak sejarah. Dia mencatat rekor pemain paling banyak bermain di liga saat Juve menang atas Torino.
Genoa Vs Juventus, Jaga Jarak Poin dengan Lazio
Juventus tak terbendung. Juve berhasil menjaga jarak poin dengan Lazio setelah menang atas Genoa di pertandingan Serie A Italia.
Juventus Vs Lecce, Pesta 4 Gol dan Tinggalkan Lazio
Juventus meraih kemenangan besar saat menjamu Lecce di pertandinga Serie A Italia. Pesta gol Juve menjadikan mereka meninggalkan peringkat 2 Lazio.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.