Ada Ibrahimovic, AC Milan Malah Nyaris Kalah

AC Milan kembali diperkuat striker Zlatan Ibrahimovic, namun mereka justru gagal meraih kemenangan. Milan nyaris kalah sebelum imbang lawan SPAL.
AC Milan kembali diperkuat striker Zlatan Ibrahimovic, namun mereka hanya bermain imbang 2-2 melawan SPAL di Serie A Italia di Stadio Paolo Mazza, Ferrara, Kamis, 2 Juli 2020 dini hari WIB. Tampak pemain merayakan gol Rafael Leao (kanan) di laga itu. (Foto: Twitter/@acmilan)

Jakarta - AC Milan kembali diperkuat striker Zlatan Ibrahimovic, namun mereka justru gagal meraih kemenangan. Milan malah nyaris kalah sebelum secara dramatis memaksa imbang 2-2 melawan SPAL di pertandingan Serie A Italia di Stadio Paolo Mazza, Ferrara, Kamis, 2 Juli 2020 dini hari WIB.

Milan berharap melanjutkan tren positif saat Ibrahimovic kembali bermain setelah pulih dari cedera betis yang dialaminya saat latihan. Hanya, eks penyerang Juventus ini tidak diturunkan secara penuh di laga tersebut. Pelatih Stefano Pioli baru menurunkan dia di babak kedua menggantikan striker Ante Rebic. 

Sayangnya, Ibrahimovic tak mampu memberi kontribusi gol. Milan pun gagal mencetak hat-trick kemenangan. Setelah tampil gemilang saat menaklukkan Lecce dan AS Roma, mereka justru kehilangan poin di laga melawan tim yang berada di zona degradasi. 

Dari segi hasil, ini jelas kemunduran karena kami ingin melanjutkan catatan kemenangan. Kami justru bisa kebobolan 2 gol lebih dulu

Bahkan Rossoneri nyaris kalah meski menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama. Mereka juga langsung tertinggal 2 gol dalam tempo 30 menit. 

Beruntung, Milan mampu bangkit dan mengejar ketinggalan. Bahkan pemain SPAL Francesco Vicari kemudian membuat gol bunuh diri hanya beberapa saat sebelum peluit akhir dibunyikan. Milan pun mendapat tambahan 1 poin. 

Hasil tersebut menjadikan Milan tertahan di peringkat 7 dengan poin 43. Sedangkan SPAL naik 1 strip setelah memiliki poin 19. Mereka menduduki peringkat 19 sekaligus menggeser Brescia yang turun ke dasar klasemen. 

Pelatih Piolo Kecewa dengan Hasil Milan

Kegagalan meraih kemenanan ke-3 membuat pelatih Pioli tak kuasa menahan kecewa. Pasalnya tim gagal mempertahankan tren positif saat menghadapi lawan dari papan bawah dan harus bermain dengan 10 orang. 

"Dari segi hasil, ini jelas kemunduran karena kami ingin melanjutkan catatan kemenangan. Kami justru bisa kebobolan 2 gol lebih dulu," ujar Pioli seperti dikutip Football Italia

"Saat SPAL bermain dengan 10 orang, kami seharusnya bisa memaksimalkannya. Namun kami malah seperti terburu-buru dan bertindak gegabah," ujarnya lagi. 

Menurut Pioli, lini depan tim gagal menunjukkan ketajaman seperti saat mereka menghajar Lecce 4-1 dan kemudian menang 2-0 atas Roma. Di laga melawan SPAL, mereka justru mengalami antiklimaks dan hanya Rafael Leao yang sukses mencetak gol.

"Kami tak cukup tajam di depan gawang. Kami sering tergesa-gesa," kata Pioli. 

Di laga tersebut, Pioli tidak menjadikan Ibrahimovic sebagai starter. Striker Rebic kembali diturunkan sebagai pilihan pertama. Namun serangan Milan gagak membuahkan hasil. 

Sebaliknya, SPAL sudah unggul saat Mattia Valoti mencetak gol di menit 13. Sebelum gol tercipta pemain Milan Mattia Gabbia sesungguhnya sempat menyentuh bola di kotak penalti saat terjadi kemelut di depan gawang. Namun Valoti kemudian menyambar bola liar untuk mencetak gol dari jarak dekat. 

Tertinggal satu gol, Milan berusaha keras menyamakan kedudukan. Hanya usaha mereka tak membuahkan hasil. Tercatat 2 peluang dari Hakan Calhanoglu dan Lucas Paqueta tak membuahkan hasil. 

Sebaliknya, SPAL mampu memperbesar keunggulan di menit 30. Gol dihasilkan Sergio Floccari saat tendangan volinya menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma. 

Milan mencoba bangkit. Gelandang Hakan Calhanoglu sempat membobol gawang SPAL pada menit 36. Namun gol itu tidak disahkan karena Rebic dalam posisi offside saat membangun serangan.

 Baca juga: 

AC Milan Harus Pertahankan Ibrahimovic

Lecce Vs Milan, Menang di Laga Pertama Liga Italia

Menjelang akhir babak pertama, SPAL kehilangan seorang pemain setelah Marco D'Alessandro mendapat kartu merah. Dia diusir karena melakukan pelanggaran keras terhadap Theo Hernandez. 

SPAL pun bermain dengan 10 orang saat memasuki babak kedua. Milan memanfaatkan situasi itu dengan menyerang habis-habisan. Di menit 65, Pioli memasukkan Ibrahimovic demi mempertajam serangan.

Hasilnya, Leao memperkecil ketinggalan Milan saat memanfaatkan kesalahan kiper Karlo Letica yang hendak membuang bola. Leao pun dengan mudah memasukkan bola ke gawang di menit 79. 

Milan akhirnya mendapat gol kedua yang menyamakan skor menjelang akhbir pertandingan. Gol Milan dari bunuh diri Vicari yang terpeleset dan secara tidak sengaja membelokkan umpan silang Saelemaekers sehingga masuk ke gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 2-2 dan tak lama kemudian laga tersebut berakhir. []

Berita terkait
Pelatih AC Milan Siapkan Ibrahimovic Lawan SPAL
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic akhirnya kembali bermain. Setelah absen karena cedera betis, Ibrahimovic bakal diturunkan saat melawan SPAL.
Milan Vs Roma, Pelatih Pioli Puas Kalahkan Tim Besar
AC Milan akhirnya mampu mengalahkan tim besar. Kemenangan atas AS Roma menjadi berarti bagi Milan karena mengangkat kepercayaan diri pemain.
Tanpa Ibrahimovic Lawan Roma, AC Milan Tak Masalah
Pelatih AC Milan Stefano Pioli tak tergesa menurunkan Zlatan Ibrahimovic melawan AS Roma. Tanpa dia, Milan juga tidak ada masalah.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi