Jakarta - Kiper Juventus Gialuigi Buffon membuat tonggak sejarah (milestone) saat mencatat rekor sebagai pemain paling banyak tampil di Serie A Italia. Dirinya membawa Juve menang 4-1 atas rival satu kota, Torino, dalam Derby della Mole di Stadion Allianz, Minggu, 5 Juli 2020 dini hari WIB. Kemenangan di laga ke-648 Buffon yang mendekatkan Juve mempertahankan Scudetto.
Laga bersejarah bagi Buffon. Di usianya yang sudah 42, dirinya memecahkan rekor bermain saat menghadapi Torino. Mantan kiper tim nasional Italia ini melewati rekor legenda AC Milan, Paolo Maldini.
Keduanya sama-sama sudah bermain 647 kali. Namun Buffon hanya tinggal menunggu waktu untuk menciptakan rekor paling banyak bermain di kompetisi domestik. Apalagi, kiper yang sudah mencetak berbagai rekor itu mendapat perpanjangan kontrak dari Juve selama 1 tahun ke depan.
Bagaimana dengan 647 pertandingan sebelumnya? Saya memiliki banyak mimpi, beberapa di antaranya mimpi yang besar
Dan, momen itu tercipta saat pelatih Maurizio Sarri menjadikannya sebagai starter saat menghadapi Torino. Hanya, momen itu terasa kurang karena Buffon tak bisa merayakannya bersama suporter.
"Tak masalah bila harus menunggu untuk membuat rekor itu. Bahkan saya bisa menunggu lebih lama lagi karena ini menjadi momen tak terlupakan," kata Buffon seperti dikutip laman klub.
"Bagaimana dengan 647 pertandingan sebelumnya? Saya memiliki banyak mimpi, beberapa di antaranya mimpi yang besar. Motivasi sesungguhnya bagi saya untuk terus bermain adalah saya masih bisa bermain dengan bagus dan menjawab keraguan secara ekselen," ujar kiper yang membawa Gli Azzurri memenangi Piala Dunia 2006 ini.
Meski demikian laga tersebut tetap berarti karena 'SuperGigi' membawa I Bianconeri meraih kemenangan penting. Kemenangan yang melebarkan jarak poin dengan peringkat 2 Lazio. Kini, Juve mengantongi poin 75. Unggul 7 poin dari Lazio yang secara mengejutkan dipaksa menyerah 3-0 oleh AC Milan.
Sementara, Torino tertahan di papan bawah. Mereka berada di peringkat 15 atau 3 strip di atas tim yang menduduki posisi paling atas yang berada di zona degradasi dengan poin 31.
Juve Terlalu Perkasa bagi Torino
Di derby itu, Juve memang terlalu perkasa bagi rivalnya. Tuan rumah hanya butuh 3 menit untuk membobol gawang II Toro lewat striker Paulo Dybala.
Dybala yang menerima umpan dari Juan Cuadrado sempat memperlihatkan aksi individu melewat barisan belakang Torino. Selanjutnya, dia melepaskan tendangan kaki kiri yang menaklukkan kiper Salvatore Sirigu.
Striker Juventus Paulo Dybala merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Torino saat pertandingan baru berjalan 3 menit. Juve menang 4-1 di laga yang digelar di Stadion Allianz, Minggu, 5 Juli 2020 dini hari WIB. (Foto: juventus.com)
Namun Juve baru bisa memperbesar keunggulan di pertengahan babak pertama. Kali ini Cuadrado yang mencetak gol di menit 29. Gol berawal dari skema serangan balik. Bola dikuasai Ronaldo dan kemudian diberikan kepada Cuadrado yang menyelesaikannya dengan baik.
Unggul 2-0, Juve menurunkan tempo permainan. Situasi itu dimanfaatkan Torino untuk bangkit. Namun serangan mereka selalu kandas di hadapan Buffon. Kiper yang sudah 11 kali memenangi Scudetti bersama La Vecchia Signora ini juga berhasil menggagalkan peluang bagus dari Simone Verdi.
Torino akhirnya memperkecil ketinggalannya dari titik penalti menjelang akhir babak pertama. Penalti diberikan setelah wasit Fabio Maresca menghentikan permainan karena bek Juve Matthijs de Ligt dianggap menyentuh bola di kotak terlarang.
Setelah meninjaunya dari VAR, wasit menunjuk titik putih. Para pemain Juve sempat protes. De Ligt yang melakukan protes keras kemudian diganjar kartu kuning.
Eksekusi penalti dituntaskan oleh Andrea Belotti. Meski sepakannya bisa dibaca Buffon, namun bola tetap meluncur ke gawang Juve. Skor 2-1 untuk Juve menutup babak pertama.
Pemain tengah Juventus Douglas Costa (kiri) melepaskan tendangan saat dibayangi pemain Torino di laga Serie A Italia di Stadion Allianz, Minggu, 5 Juli 2020 dini hari WIB. Juve menang 4-1 di laga tersebut.(Foto: juventus.com)Saat babak kedua baru berjalan 5 menit, gawang Juve kebobolan oleh Alex Berenguer. Namun gol tidak disahkan karena Belotti berada dalam posisi offside.
Juve akhirnya memperlebar keunggulannya saat tendangan bebas Cristiano Ronaldo membobol gawang Torino di menit 61. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Sedangkan gol yang melengkapi kemenangan tuan rumah disebabkan gol bunuh diri Koffi Djidji di menit 87. Ini berawal dari umpan silang Douglas Costa yang kemudian mengenai Djidji dan meluncur ke gawang sendiri. Skor menjadi 4-1 dan bertahan sampai akhir pertandingan. []
