Setahun, 65 Kg Sabu Gagal Diselundupkan di Jatim

Polda Jatim mengatakan dari 65 kg sabu tersebut, rata-rata masuk dalam jaringan Lapas dan Sokobanah, Madura.
Dirnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol SG Manik. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) selama tahun 2019 berhasil menggagalkan penyelundupan total 65 Kilogram (Kg) sabu masuk ke Jatim. Hal itu disampaikan Direktur Narkoba (Dirnarkoba) Polda Jatim Kombes Pol SG Manik saat pemusnahan barang bukti 28 kg di Mapolda Jatim, Kamis 19 Desember 2019.

Manik mengatakan dalam satu tahun ini, pihaknya sudah melakukan penangkapan barang bukti total 65 kg dengan jenis sabu. Namun, untuk jenis lainnya Manik belum bisa merinci.

"Selama kurun waktu satu tahun dalam beberapa hari ini sudah 65 kg sabu untuk jenis yang lainnya masih dicatat dan pagi hari ini telah dimusnahkan sebanyak 28 kg," ujar dia.

Manik menjelaskan perbedaan kasus narkoba tahun ini dengan tahun lalu yakni menonjolnya barang diambil dari luar negeri dan lolos pemeriksaan dari Bea Cukai.

Selama kurun waktu satu tahun dalam beberapa hari ini sudah 65 kg sabu.

"Paling menonjol, kasus barang dari luar negeri lewat Bea Cukai. Akhirnya kami bisa melakukan penangkapan itu barang dari Pontianak dan tersangkanya ada 4 waktu itu," ucapnya.

Kasus narkoba yang beredar di Jatim, menurutnya beberapa penangkapan yang telah diungkap oleh pihak kepolisian masih dikendalikan oleh jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dari Sokobanah.

Sementara terkait pemusnahan barang bukti 28 kg sabu, Manik mengungkapkan barang haram tersebut merupakan hasil tangkapan yang dilakukan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.

"Ya ini kita musnahkan. Rinciannya 19,9 kg dari tangkapan Polda Jatim dan dari Polrestabes ada 8,3 kg," kata Manik.

Manik menyampaikan, dari 28 Kilogram sabu ini, polisi melakukan penangkapan dari enam tempat kejadian perkara (TKP). Rinciannya empat tangkapan Polda Jatim dan dua lainnya dari Polrestabes Surabaya.

"Dari 28 kg sabu ini dari 6 TKP yang terjadi di wilayah Jatim. Satu di Jakarta dan lainnya di sini dan Direktorat narkoba Polda Jawa Timur ada 4 TKP dan 2 lagi itu tangkapan Polrestabes Surabaya," imbuh Manik.

Bukan hanya itu, pihaknya telah melakukan tindakan tegas terukur kepada dua tersangka. Karena dinilai saat penangkapan pelaku mencoba melawan petugas.

"Nah sudah ada yang kita lakukan tindakan tegas terukur, artinya kita tembak, karena melawan petugas," tutur Manik. []

Berita terkait
Keamanan Fokus Kapolda Jawa Timur Momen Nataru
Setidaknya, Polda Jatim akan menerjunkan 1.500 personel gabungan dalam pengamanan momen Nataru kali ini.
Menaker Masih Temukan Pekerja Migran Tanpa Dokumen
Menaker menilai pekerja migran tanpa dokumen alias ilegal akan sulit mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
Menaker Siapkan Kurikulum Bela Negara Pekerja Migran
Menaker bersama Menhan membentuk kurikulum bela negara bagi pekerja migran Indonesia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.