Jakarta – Sebuah koalisi kelompok masyarakat –termasuk warga dari Hong Kong, Tibet dan Uighurs– pada Kamis, 3 Februari 2022, melangsungkan aksi demonstrasi di Golden Gate Bridge di San Fransisco, AS, memprotes pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing 2022 dan menyerukan warga untuk tidak menonton pertandingan-pertandingan yang dilombakan.
Lobsang Chodon dari San Francisco Regional Tibetan Youth Congress mengatakan kepada Kantor Berita Associated Press (AP), “karena kita tidak dapat benar-benar melakukan banyak hal, saya menyerukan kepada semua orang untuk tidak menonton pertandingan Olimpiade.”
Ditambahkannya, sedikitnya 13 organisasi HAM ikut berpartipasi dalam demonstrasi itu; sebagian besar berasal dari komunitas yang selama ini ditekan oleh pemerintah China, antara lain warga dari Hong Kong, Uighur, dan Mongolia.
Seorang demonstran dirantai ke gedung Allianz memegang poster saat protes warga Tibet menentang Olimpiade Musim Dingin Beijing, di Berlin, Jerman, 21 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Hannibal Hanschke)Sejumlah demonstrasi berlangsung di San Fransisco, AS, menentang penyelenggaraan Olimpiade di Beijing.
Meskipun sebagian negara mengatakan tidak akan mengirim diplomat mereka ke Olimpiade, kompetisi itu tetap berlangsung.
Seorang demonstran lainnya, Lobsang Dorji, mengatakan “sejak Olimpiade tahun 2008 China berjanji akan membuka diri bagi hak asasi manusia di Tibet, tetapi hingga kini situasinya masih tetap sama... bahkan lebih buruk.”
Para demonstran juga menyerukan kepada atlet-atlet yang bertarung untuk menolak medali yang diberikan. Mereka menyebut medali-medali itu berlumuran darah (em/lt)/voaindonesia.com. []
China Ancam Amerika Jika Boikot Olimpiade Beijing 2022
5 Negara Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing
Aktivis HAM Taiwan Desak Dunia Boikot Olimpiade Beijing 2022
Sponsor Ditekan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
