Ambon - Warga Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, membunuh seekor buaya sepanjang tiga meter lantaran emosi sering memangsa warga setempat hingga tewas.
Binatang melata itu ditangkap warga saat bermain di muara sungai desa tersebut, Kamis 4 Juli 2019.
Warga Desa Kayeli, Azis Wael mengatakan, awalnya seorang warga melihat buaya itu bermain di muara sungai desa. Kemudian dilaporkan ke warga lainnya.
"Jadi saat itu, warga bernama Yani sedang menyusuri pesisir pantai dan melihat buaya dan melapor ke warga. Yani, orang tuanya tewas dimangsa buaya satu tahun lalu," ujar Azis kepada Tagar melalui telepon selularnya, Jumat 5 Juli 2019.
Artikel terkait: Nelayan di Maluku Tewas Dimangsa Buaya
Setelah mendengar laporan Yani, Kata Azis warga desa beramai-ramai menuju muara sungai dipersenjatai tombak. Warga pun menombak badan buaya berulang kali hingga mati. Setelah itu, di bawa ke perkampungan warga dan dikubur di tepi pantai.
Buaya terpaksa dibunuh karena khawatir memangsa warga. Sebab tahun lalu, ayah Yani tewas dimangsa buaya membuat warga emosi.
Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maulu, Seto Semar mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab warga membunuh buaya tersebut. Namun, informasi diterima buaya sudah dimakamkan.
"Kita belum bisa memberikan informasi lebih rinci, karena petugas masih berada dilapangan," ucapnya. []
Artikel lainnya: Ditemukan Jasad Nelayan Maluku yang Diterkam Buaya
