Sergio Mattarella, Saat Italia Dikepung Corona

Presiden Italia Sergio Mattarella sedang bergulat dengan kepungan virus corona dengan kematian Covid-19 tertinggi di dunia. Ini profil lengkapnya.
Presiden Italia, Sergio Mattarella. (Foto: Instagram/@tirami_sumi)

Jakarta - Presiden Italia Sergio Mattarella sedang bergulat dengan kepungan virus corona Covid-19 terbanyak kedua di dunia dengan 105.792 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Rabu, 1 April 2020, pukul 21.51 WIB. Dengan jumlah kematian tertinggi di dunia, yaitu 12.428, melampaui jumlah kasus kematian di China (negeri asal virus) yakni 3.193 jiwa.

Pemerintah Italia, pada Senin, 30 Maret 2020, akhirnya memperpanjang langkah penutupan nasional atau lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19 yang tak kunjung reda.

Profil Sergio Mattarella

Sergio Mattarella lahir di Palermo, Italia, 23 Juli 1941. Ia merupakan seorang politikus, hakim dan menjabat Presiden Republik Italia ke-12 diangkat pada 3 Februari 2015, menggantikan Giorgio Napolitano. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota parlemen dari tahun 1983 hingga 2008. 

Mattarella lahir dalam keluarga Sisilia. Ayahnya bernama Bernardo Mattarella merupakan anti-fasis yang bersama Alcide De Gasperi dan beberapa tokoh politik Katolik mendirikan Partai Kristen Demokrat Italia atau Christian Democracy (DC). Kakaknya, Piersanti Mattarella juga seorang politikus dan Presiden Sisilia dari tahun 1978 hingga kematiannya pada tahun 1980, ketika dibunuh oleh Mafia Sisilia.

Mattarella merupakan lulusan Jurusan Hukum dari Universitas La Sapienza. Di kampus tersebut ia juga sempat mengajar. Karier politik Mattarella dimulai sejak 1983 dengan masuk di Partai Kristen Demokrat Italia. Selanjutnya ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan Italia pada tahun 1989-1990 dan Menteri Pertahanan Italia pada tahun 1999-2001. Tahun 2011, dia menjabat sebagai hakim konstitusi dari Provinsi Sicilia. 

Alasan kuat dirinya terjun ke dunia politik seketika berubah setelah kakaknya, Piersanti Mattarella, dihabisi oleh Mafia Sisilia pada 6 Januari 1980. Sebelumnya, ia lebih banyak menghabiskan waktunya bergelut di bidang hukum.

Pengalaman sadis saat menyaksikan pembunuhan kakaknya dengan ditembak membuat ia semakin getol menyuarakan pemberantasan korupsi, juga perlawanan untuk memerangi mafia.

Presiden Italia, Sergio MattarellaPresiden Italia, Sergio Mattarella. (Foto: Instagram/@leardiniluigi)

Bahkan, kariernya di dunia hukum sangat menonjol dibuktikan dengan segudang penelitian ilmiah yang berfokus pada hukum konstitusional hingga subjek yang terkait dengan aktivitasnya di parlemen dan pemerintahan yang telah dipublikasikan.

Pada tahun 1967, ia diterima untuk bergabung dengan Asosiasi Bar Palermo. Selanjutnya ia menjadi dosen tetap Ilmu Hukum Parlementer di Universitas Palermo hingga tahun 1983. Tidak hanya itu, sebelum terpilih menjadi presiden, Mattarella diketahui sempat menempati posisi sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) selama hampir 4 tahun.

Ketika menjadi anggota parlemen, Mattarella juga dipercaya menjabat sekretaris DC dengan tugas utama membersihkan faksi partai Sisilia dari kontrol mafia. Setidaknya ia mampu menorehkan prestasinya dengan bertahan selama 25 tahun menjadi anggota parlemen.

Terpilih Sebagai Presiden

Pada tahun 2015, Mattarella resmi terpilih sebagai Presiden Italia ke-12 setelah mendapatkan suara mayoritas parlemen. Ia menjadi presiden menggantikan Giorgio Napolitano yang telah menjabat selama 9 tahun

Di awal masa jabatan, Mattarella telah mendapatkan guncangan politik seperti perseteruan Amendemen Konstitusi Italia yang berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi. Kemudian kebuntuan pembentukan Kabinet Paolo Gentiloni, hingga perseteruannya dengan Sekretaris Partai Liga, Matteo Salvini, terkait dengan penunjukkan Menteri Keuangan.

Dikabarkan, Mattarella secara tegas menolak kandidat Menteri Keuangan yang diajukan oleh Salvini, yaitu Paolo Savona. Karena berbagai perselisihan dalam pembentukan pemerintahan, koalisi dari Partai Liga, Partai Gerakan Bintang Lima saat itu sampai menyerukan agar Mattarella dimakzulkan.

Karier

  • Menteri Urusan Parlemen
  • Menteri Pendidikan
  • Wakil Perdana Menteri Italia
  • Menteri Pertahanan
  • Hakim MK
  • Presiden. []

Baca juga:

Berita terkait
Jumlah Kasus Covid-19 di Italia Tembus Angka 100.000
Peta persebaran pandemi virus corona (Covid-19) kini bergeser ke Eropa dan Amerika, kasus di Italia tembus angka 100.000 ada di peringkat ke-2
Wabah Corona Kini Berkecamuk di Amerika dan Italia
Ketika kasus baru di pusat wabah virus corona (Covid-19) di Wuhan, China, kian sedikit di Italia dan AS justru sebaliknya, kasus melampaui China
Jumlah Kasus Covid-19 di Italia Kian Mencemaskan
Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Italia meningkat menjadi 969 orang dalam satu hari.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.