Lhokseumawe, Aceh – Salah seorang warga Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh berinisial S, 70 tahun, meninggal dunia diduga terpapar C-19 saat menjalani perawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.
Kepala Bagian Umum dan Humas, RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin mengatakan, pasien tersebut awalnya dirujuk dari Rumah Sakit Telaga Bireuen ke RSUCM Aceh Utara, pada tanggal 18 Agustus 2020.
“Jadi pasien tersebut telah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif C-19, sehingga langsung dirujuk ke RSUCM Aceh Utara. Pada Jumat, 21 Agustus 2020 dini, pasien itu dilaporkan meninggal dunia,” ujar Jalaluddin, Jumat, 21 Agustus 2020.
Jalaluddin menambahkan, dengan meninggalnya pasien tersebut, maka tercatat sudah tiga pasien yang terpapar virus C-19, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit itu.
Jadi pasien tersebut telah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif C-19, sehingga langsung dirujuk ke RSUCM Aceh Utara.
Pasien tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga, setelah dilakukan proses pemulangan jenazah di rumah sakit, yang sesuai dengan protokol kesehatan dan semuanya berlangsung aman.
“Proses saat memandikan jenazah turut dilakukan oleh tim rumah sakit dan keluarga pasien, dengan mengenakan alat pelindung diri. Semua protokol kesehatan kita patuhi, maka pasien diserahkan dinihari ke keluarga,” tutur Jalaluddin.
- Baca juga: 405 Pasien Sembuh C-19 di Aceh
- Baca juga: Jumlah Pasien C-19 di Aceh Barat Bertambah
Tambahnya, pihaknya juga telah mengambil sampel swab pasien itu dan telah dikirim ke Balitbangkes RI Provinsi Aceh, namun hingga saat sekarang ini hasil swabnya belum keluar dan masih menunggu.
“Kita masih menunggu hasil swabnya. Begitu keluar langsung kita kabarkan ke tim gugus tugas asal pasien. Sementara ini, 9 pasien itu semua dirawat standar pasien covid,” katanya Jalaluddin. []