Seorang Remaja Siantar Tewas di Ajang Balapan Liar

Seorang remaja di Kota Pematangsiantar, berinisial DA, 15 tahun, tewas dalam insiden balapan liar di ruas Jalan Siantar-Parapat.
Korban semasa hidup saat mengikuti balapan di turnamen resmi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tahun 2018. (Foto: Facebook DA)

Pematangsiantar - Seorang remaja di Kota Pematangsiantar, berinisial DA, 15 tahun, tewas dalam insiden balapan liar di ruas Jalan Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun.

Ruas jalan menuju Parapat, Kabupaten Simalungun ini memang sering digunakan anak-anak muda untuk arena balapan liar. Jalannya lurus dan cenderung sepi.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin, 15 Juni 2020. DA adalah warga Jalan Sibatu-Batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar.

Nyawanya tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara di Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kota Pematangsiantar.

Aksi balapan hingga berujung maut itu sempat direkam dalam bentuk video berdurasi 15 detik dan diunggah di media sosial.

Bermula saat DA mengendarai sepeda motor meluncur dari arah Parapat. Dalam video terdengar suara sorak-sorai diduga teman-temannya yang ikut menyaksikan aksi balapan.

Tak lama, duarr..! Suara benturan keras terjadi. Motor DA keluar dari lintasan jalan dan menabrak salah seorang penonton hingga terhempas ke pohon sisi kiri ruas jalan. 

"Scoopy scoopy, buarr sabur, buarr jatuh..!" teriak suara penonton dari dalam video. DA terkapar dan tewas, sementara penonton yang dia tabrak hanya mengalami luka.

polisi olah tkpPolisi melakukan olah TKP di Jalan Siantar-Parapat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Selasa, 16 Juni 2020. (Foto: Tagar/Istimewa).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar Ajun Komisaris Muhammad Hasan membenarkan insiden yang menewaskan seorang remaja di arena balapan liar tersebut.

Selamat jalan dek, tenang di alam mu ya dek

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Di TKP ditemukan pecahan-pecahan sepeda motor di sekitar batang mahoni," ucapnya, Selasa, 16 Juni 2020.

DA sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara pasca kejadian. Namun, nyawanya tak tertolong. "Korban belum sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," katanya.

Humas Rumah Sakit Tentara Jonsuari Barus mengamini DA dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sudah meninggal. "Datang kemari sudah meninggal, langsung dibawa pulang keluarganya. Belum sempat mendapat perawatan medis," katanya.

DA adalah anak pertama dari dua bersaudara. Pernah mengikuti ajang balapan di turnamen resmi. Saat ini, jenazah DA sudah disemayamkan di rumah duka.

Banyak temannya menyampaikan turut berduka lewat akun media sosial milik DA di Facebook dan Instagram. 

"Selamat jalan dek, tenang di alam mu ya dek diterima semua amal ibadah ditempatkan di sisi yang paling nyaman. #Alfatihaaa," tulis seorang di dinding Facebook DA, sembari mengunggah foto DA di atas sepeda motor balap. []

Berita terkait
Aparat TNI Disiplinkan Warga Siantar Pakai Masker
Dua petugas TNI melakukan sosialisasi dan imbauan penggunaan masker kepada warga pengendara di seputaran Jalan Patuan Anggi, Kota Pematangsiantar.
Kandidat Cawalkot Siantar Masih Sebatas Pamer Baliho
Pilkada 2020 mendatang, figur yang disebut bakal maju di Kota Pematangsiantar, Sumut, masih mengandalkan baliho mengenalkan diri kepada publik.
DPRD Siantar Tuduh Wali Kota Biang Kelebihan Tunjangan
Kepala Inspektorat Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang mengatakan selisih pembayaran tunjangan DPRD senilai Rp 1,4 miliar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.