Seorang Janda Lompat dari Lantai 5 Rusunawa Sibolga

Seorang janda nekat melompat dari lantai lima rusunawa di Kota Sibolga.
Polisi melakukan olah TKP di kompleks Rusunawa Sibolga. (Foto: Tagar/Istimewa)

Sibolga - Diduga depresi seorang wanita bernama Musrianti Zebua, 26 tahun, bertindak nekat melompat dari lantai lima rusunawa di Jalan Merpati, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Jumat, 17 April 2020 pukul 1.00 WIB.

Musrianti adalah seorang janda beranak satu, warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Kenanga Ujung, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga.

Kejadian tersebut membuat heboh penghuni rusunawa dan warga sekitar. Musrianti yang mengalami luka-luka langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Metta Medika Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis.

Juli Rahman Zebua, 55 tahun, ayah kandung Musrianti mengaku kaget mendapat kabar anaknya melompat dari lantai lima rusunawa. Padahal sebelumnya korban masih di rumah bersamanya.

Jadi dia ini seperti dikendalikan orang gitu

“Saya melihat tadi ke dalam (IGD), keningnya bengkak, tangannya luka, karena posisi jatuhnya telungkup,” kata Juli saat berada di rumah sakit.

Menurutnya, anaknya sudah hampir satu tahun mengalami sakit, dan sudah disarankan berobat ke poli jiwa RSU dr FL Tobing Sibolga.

“Anaknya satu orang masih SD. Sakit dia (Musrianti) ini gak tahu kita kapan kambuhnya. Saya juga tidak tahu apa urusan dia ke rusunawa itu. Jadi dia ini seperti dikendalikan orang gitu. Sebelum ini, dia pernah mau gantung diri,” ungkap Juli.

Kepala Kepolisian Resor Sibolga Ajun Komisaris Besar Polisi Triyadi melalui Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Inspektur Polisi Satu R Sormin, menjelaskan kasus percobaan bunuh diri ini masih dalam proses penyelidikan.

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pascakejadian, Kepala Kepolisian Sektor Sibolga Selatan Inspektur Polisi Satu Bremer Hulu bersama personelnya langsung bergerak ke lokasi.

Polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi mata yang melihat kejadian tersebut, di antaranya Hendrik Simatupang, 37 tahun, Zulhijjah, 30 tahun, dan Eni Juwita, 49 tahun.

Termasuk orangtua korban, Juli Rahman Zebua saat dimintai keterangan mengungkapkan, sebelum kejadian anak korban sempat menanyakan keberadaan ibunya untuk membeli sabun.

“Sekitar pukul 11.30 WIB, ayah korban (Juli Rahman) mendapat kabar bahwa anaknya telah melompat dari lantai 5 Rununawa,” terang Sormin.[]

Berita terkait
Covid-19, Imigrasi Sibolga Batasi Pengurusan Paspor
Kantor Imigrasi Kelas II A Sibolga melakukan pembatasan pengurusan paspor untuk sementara waktu.
Mau ke Nias, Kesehatan 2 WNA di Sibolga Diperiksa
Keduanya sempat beristirahat di Hotel Dainang Sibolga, sebelum melanjutkan perjalanan ke Nias.
Covid-19, Dishub Sibolga Periksa Kesehatan Penumpang
Mencegah penyebaran Covid-19, seluruh armada pengangkutan penumpang diperiksa di Terminal Bus Tipe A Sibolga.