Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Selasa, 6 April 2021, mengumumkan bahwa setiap orang dewasa di AS mulai 19 April 2021 akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi virus corona (Covid-19). Hal ini sekitar dua minggu lebih awal dari penjadwalan semula pada tanggal 1 Mei 2021.
Ketika pasokan tiga vaksin yang tersedia bertambah di AS, minggu lalu Biden menyampaikan bahwa sekitar 90% orang dewasa dapat memenuhi syarat mulai tanggal 19 April 2021 mendatang, tapi kini diperluas kepada semua orang dewasa yang ingin diimunisasi.
Namun, jajak pendapat nasional di AS menunjukkan sekitar 20% orang dewasa mengemukakan dengan berbagai alasan, akan menolak untuk divaksinasi. Sebagian dari mereka menilai itu tidak perlu atau vaksin itu terbukti berbahaya. Sementara yang lainnya mengungkapkan ketidakpercayaan pada suatu program yang dijalankan pemerintah.
Warga memakai masker dengan tidak menjaga jarak fisik antre untuk berbelanja di toko Whole Foods selama pandemi virus corona di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 14 April 2020 (Foto: globaltimes.cn - Michael Nagle/Xinhua)Persentase yang menentang vaksinasi itu berkurang selama beberapa bulan terakhir, karena kebanyakan masyarakat yang divaksinasi melaporkan tidak ada atau hanya mengalami reaksi medis sementara, yang berlangsung sekitar satu hari atau lebih.
Biden, yang mendapatkan vaksinasi sebelum dilantik pada 20 Januari 2021, mengumumkan hal itu di Gedung Putih setelah mengunjungi sebuah lokasi vaksinasi, di wilayah Virginia di luar Washington DC.
Biden diperkirakan akan menyampaikan komentarnya terkait "status vaksinasi" di Amerika (mg/lt)/voaindonesia.com. []
