Sempat Naik, Kasus Narkoba di Jateng Januari Turun 6 Persen

Kasus penyalahgunaan dan perdaran narkotika di Provinsi Jawa Tengah pada Januari 2021 mengalami penurunan enam persen
Wadir Resnarkoba Polda Jawa Tengah, AKBP Rizki Ferdiansyah dan Kasubbid Penmas AKBP Maulud tunjukkan barang bukti kasus narkotika. (Foto: Tagar/Nila)

Semarang - Kasus penyalahgunaan dan perdaran narkotika di Provinsi Jawa Tengah pada 2020 mengalami kenaikan sebanyak tiga persen. Namun di bulan Januari 2021 kasusnya turun sebanyak enam persen.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko melalui Wadir Resnarkoba Polda jateng AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan, kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkotika di Jawa Tengah Januari 2021 menurun dibandingkan Januari 2020.

Walau sedang pandemi kita tidak boleh lengah, kita tetap gelorakan perang lawan narkoba.

"Januari 2021 kami mengungkap 185 kasus dengan mengamankan 243 tersangka. Angka ini terhitung menurun enam persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya dalam acara Konferensi Pers di Halaman Ditresnarkoba Polda Jateng Jalan Tanah Putih Kota Semarang, Selasa, 2 Februari 2021.

Rizky mengungkapkan pada Januari tahun 2020, pihaknya berhasil mengungkap 196 kasus dan mengamankan 231 tersangka.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan bulan ini pihaknya berhasil mengamankan barang bukti ratusan gram narkotika. Dengan rincian 781 gram sabu, ganja 64 gram, ekstasi 1,78 gram dan ganja sintetis 906 gram.

Adapun kasus narkotika yang menonjol di Januari 2021 ada tujuh kasus. Dimana tiga kasus diungkap Ditresnarkoba Jawa Tengah dan empat kasus hasil pengungkapan Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Polres Kendal dan Polres Grobogan dengan barang bukti Sabu di atas 100 gram.

"Pengedar gelap narkoba hasil ungkap kasus Januari lalu, didominasi berjenis kelamin pria, dengan rentang usia 19 sampai 29 tahun. Mereka rata-rata berpendidikan SMA dan bekerja swasta," katanya.

Untuk kasua narkotika 2020 secara keseluruhan, Rizky mengaku mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019. Dari semula tahun 2019, ada 1709 kasus dengan 2132 tersangka menjadi 1765 kasus dengan 2173 tersangka.

Pihaknya menyimpulkan, pandemi berdampak pada penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Jawa Tengah.

"Walau sedang pandemi kita tidak boleh lengah, kita tetap gelorakan perang lawan narkoba," tuturnya. []

Berita terkait
Kronologi Penangkapan Selebgram Abdul Kadir Atas Kasus Narkoba
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, membeberkan kronologi penangkapan selebgram Abdul Kadir atas kasus narkoba.
Kapolres Sibolga Ubah Lokasi Transaksi Narkoba Jadi Objek Wisata
Kapolres Sibolga, Sumatera Utara, AKBP Triyadi mengubah tempat yang kerap dijadikan transaksi narkotika, menjadi objek wisata.
Selebgram Abdul Kadir Ditangkap Polisi Atas Kasus Narkoba
Selebgram Abdul Kadir ditangkap petugas dari Polda Metro Jaya atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi