RSUD Tidar Magelang Rawat Tiga PDP Covid 19

Tiga orang pasien dinyatakan berada dalam pengawasan covid 19 dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Magelang.
Penyebaran Virus Corona telah mendunia. (Foto: pixabay/geralt)

Magelang - Tiga orang pasien dinyatakan berada dalam pengawasan covid 19 dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang. Ketiga pasien tersebut memiliki gejala yang hampir mirip dengan covid 19 dan baru saja bepergian dari luar negeri.

"Tiga orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dua orang pasien dari wilayah Kabupaten Magelang dan satu orang dari Kota Magelang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso, dalam konferensi pers, Sabtu, 14 Maret 2020.

Ketiganya masuk ke RSUD Tidar dalam kondisi dengan gejala panas, batuk, pilek.

Sri menyebutkan, dua orang yang diketahui merupakan ibu, 36 tahun dan anak, 2 tahun, masuk ke RSUD Tidar pada 11 Maret 2020. Mereka diketahui baru saja melakukan kunjungan ke negara Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

Sedangkan satu pasien lainnya, perempuan, 29 tahun masuk tanggal 12 Maret 2020. Dia diketahui baru saja melakukan kunjungan ke Bintan.

"Ketiganya masuk ke RSUD Tidar dalam kondisi dengan gejala panas, batuk, pilek. Di RSUD Tidar banyak pasien dengan gejala yang sama, namun karena mereka baru saja kunjungan ke luar negeri jadi kami evaluasi dan kami rawat di ruang isolasi," ujar Sri.

Secara teori, lanjut Sri, ada beberapa gejala yang membuat ketiga pasien tersebut dinyatakan berada dalam pengawasan dan dirawat di ruang isolasi. Diantaranya suhu badan 38,5 derajat celcius, batuk, kadang sesak nafas, tanda-tanda ke arah infeksi paru ISPA.

"Didukung dengan mereka yang habis perjalanan ke luar negeri. Sehingga RSUD Tidar melakukan upaya preventif dengan merawat mereka di ruang isolasi," tutur Sri.

Sejauh ini, lanjut Sri, tidak ada pasien lain di rumah sakit maupun puskesmas se Kota Magelang yang merawat PDP Covid 19.

"Beberapa hari lalu dari Dinkes sudah merapatkan Puskesmas, Rumah Sakit se kota Magelang dan RSUD Tidar, intinya RSUD Tidar ditunjuk sebagai rujukan Covid 19. Sehingga kalau ada PDP di Kota Magelang pasti ke RSUD Tidar," kata Sri.

.Menurutnya, ketiga pasien dalam pengawasan tersebut saat ini dalam kondisi baik. Sri pun menegaskan, meski berstatus dalam pengawasan, namun pasien-pasien tersebut belum tentu positif Covid 19.

Senada dengan Sri Harso, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiono mengatakan bahwa para pasien PDP Covid 19 yang dirawat di RSUD Tidar belum tentu positif Covid 19.

"Sekarang masih dalam pengawasan. Yang di RSUD Tidar belum tentu terkena Covid 19," tutur Joko.

Saya harapkan seluruh masyarakat Magelang dimana saja, Magelang Raya, jangan panik.

Sementara, Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi penyebaran virus corona.

"Saya harapkan seluruh masyarakat Magelang dimana saja, Magelang Raya, jangan panik. Kondisi Kota Magelang saat ini baik, mudah-mudahan yang terbaik di Kota Magelang," ujarnya.

Meski demikian, Sigit juga mengimbau agar warga sementara menghindari kerumunan dengan banyak orang.

"Seperti kata Pak Presiden, tidak berlebih, hindari kerumunan-kerumunan yang mendatangkan orang banyak," kata Sigit. []

Berita terkait
RS Gowa Rujuk Pasien ODP Covid-19 ke RS Wahidin
Pasien Warga Negara Asing yang dirawat di RSUD Gowa dirujuk ke RS Wahidin Makassar. Saan ini pasien tersebut masuk dalam ODP Covid-19.
Dari Politisi, Atlet, dan Seleb Terinfeksi Covid-19
Berdasarkan data terbaru, jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 secara global mencapai 135.000 orang dengan yang meninggal lebih dari 4.900.
Kasus Positif Covid-19 RI Bertambah, Total 69 Orang
Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien yang positif teridentifikasi menjadi 69 orang.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.