Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Tanah Air. Dibuktikan dengan diselesaikannya pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilo volt (kV) Rengat Tembilahan di Provinsi Riau.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Alland Asqolani mengatakan kehadiran jaringan transmisi ini akan memperkuat pasokan listrik Sumatera serta menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
“Dengan adanya transmisi ini dapat menurunkan biaya pokok produksi dari rata rata Rp 2.691 per kilo watt hour (kWh), menjadi pemanfaatan transfer price menggunakan evakuasi dari GI Tembilahan dengan penghematan Rp 121,73 miliar per tahun,” ucap Alland.
Ia juga mengatakan jaringan transmisi dengan investasi senilai Rp 812 miliar ini membentang sepanjang 223,46 kilometer sirkuit (kms), dengan 379 tower yang berada di 31 desa dan 8 kecamatan. SUTT 150 KV ini akan menyambungkan sistem kelistrikan Interkoneksi Sumatera hingga Kabupaten Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Dengan adanya transmisi ini dapat menurunkan biaya pokok produksi.
Pembangunan Tower 150 kV ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang akan meningkatkan keandalan listrik sehingga meningkatkan iklim investasi di Provinsi Riau.
Sebelumnya, PLN juga menghadirkan listrik di enam desa Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, yang kini 200 kepala keluarga (KK) di 6 desa sudah menikmati listrik untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dan meningkatkan perekonomian desa.
Kehadiran listrik ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga setempat. Mayoritas penduduk Desa Margomulyo berprofesi sebagai pekebun, yang awalnya masyarakat di wilayah tersebut menggunakan genset untuk berkebun.
Selain itu, Komitmen PLN dalam meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) kembali menuai dukungan. Kali ini Badan Pembangunan Prancis atau Agence Francais de Developpement (AFD) yang memberikan hibah sebesar 1,2 juta Euro ke PLN untuk mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga air (PLTA) Masang II, Sumatera Barat. []