PLN Raih Hibah 1,2 Juta Euro dari Prancis Bangun PLTA

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan dukungan berkelanjutan dari AFD untuk pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Country Director AFD Indonesia, Emmanuel Baudran, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard saat melakukan Penandatanganan Perjanjian Hibah untuk tahap persiapan pembangunan PLTA Masang II di Jakarta, Jum\'at, 18 Juni 2021. (Foto: Tagar/PLN)

Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih hibah sebesar 1,2 Juta Euro dari Badan Pembangunan Prancis atau Agence Francais de Developpement (AFD) untuk mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga air (PLTA) Masang II, Sumatera Barat.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan Penandatanganan Perjanjian Hibah untuk tahap persiapan pembangunan PLTA Masang II ini, merupakan dukungan kedua dari AFD. Pada tahun 2017, AFD telah mendukung PLN untuk Studi Kelayakan untuk proyek yang sama.

"Hal ini menunjukkan komitmen dan dukungan berkelanjutan dari AFD untuk pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia. AFD selalu mendukung PLN dalam pengembangan kelistrikan di Indonesia. Hibah ini akan mendukung Environmental and Social Impact Assestment (ESIA) dan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) untuk proyek PLTA Masang II," di Jakarta, Jum'at, 18 Juni 2021.

Zulkifli menjelaskan, komitmen PLN dalam mendorong pengembangan EBT di Tanah Air merupakan wujud nyata dari transformasi PLN yang dilakukan sejak bulan April 2020. PLN telah menetapkan sasarannya untuk mengembangkan Energi Terbarukan dalam perencanaan jangka panjang untuk perluasan pembangkit. 

PLN ADFDirektur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Country Director AFD Indonesia, Emmanuel Baudran, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard saat melakukan Penandatanganan Perjanjian Hibah untuk tahap persiapan pembangunan PLTA Masang II di Jakarta, Jum\'at, 18 Juni 2021. (Foto: Tagar/PLN)

"Untuk mengembangkan potensi tersebut, PLN akan mempertimbangkan keseimbangan pasokan dan permintaan listrik, potensi sumber daya lokal, keandalan, keberlanjutan, ketahanan energi, dan ekonomi," ujarnya.


PLTA Masang II akan berkontribusi kepada target Pemerintah Indonesia guna memiliki sumber energi terbarukan yang modern.


PLN, lanjut dia, juga mendukung segala peluang investasi dan pengembangan EBT di Indonesia, melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan juga lembaga pendanaan melalui prinsip good corporate governance (GCG).

Dalam kesempatan yang sama, Country Director AFD Indonesia, Emmanuel Baudran menjelaskan, bantuan studi lingkungan dan sosial kepada PLN akan membantu dalam persiapan penyusunan rencana pengelolaan lingkungan dan sosial yang komprehensif guna mendukung proyek energi terbarukan, sebagai bagian dari persiapan proyek.

"Terlebih lagi, PLTA Masang II akan berkontribusi kepada target Pemerintah Indonesia guna memiliki sumber energi terbarukan yang modern," kata Country Director AFD Indonesia, Emmanuel Baudran.

Ia menambahkan, hal ini juga sejalan dengan strategi AFD untuk mendukung rencana Pemerintah Indonesia dalam melawan perubahan iklim, mencapai target pembangunan berkelanjutan, dan pemanfaatan barang publik secara global.

PLN berkomitmen untuk terus mengembangkan pembangkit EBT dalam menjalankan tugasnya untuk melistriki seluruh negeri. Tidak hanya itu, melalui aspirasi green dalam transformasinya, PLN mendorong transisi energi demi generasi yang akan datang agar dapat menikmati masa depan yang lebih baik.

Penandatanganan Perjanjian Hibah untuk tahap persiapan pembangunan PLTA Masang II tersebut, dihadiri juga oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard. []


Baca Juga: PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan 19 Desa di Jambi Senilai Rp 130 M

Berita terkait
Manfaatkan Bendungan, PLN Bangun 3 PLTM Senilai Rp 200 M
Sebagai upaya pemanfaatan bendungan milik Kementerian PUPR, PLN membangun 3 PLTM senilai Rp 200 miliar untuk beberapa daerah di Indonesia.
Longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru Sumatera Utara
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan sembilan lainnya masih dicari karena tertimpa longsor di areal PLTA Batang Toru.
Terima Hibah Mesin Braile, Mensos Risma: Membantu Anak Netra Mandiri
Kementerian Sosial menerima hibah satu unit Mesin Braile Embosser dengan fitur voice senilai Rp 350 juta dari Institut Teknologi Telkom Surabaya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.