Selama Ramadan, JNE Proyeksikan Pengiriman Paket Naik

JNE memproyeksikan pengiriman paket selama Ramadan sampai puncaknya di Idul Fitri 2019, akan tumbuh sekitar 30-70 persen
TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). (Foto: Ist)

Bandung - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memproyeksikan pengiriman paket selama bulan Ramadan sampai puncaknya di Idul Fitri 2019, akan tumbuh sekitar 30-70 persen.

"Setiap tahun selama Ramadan sampai Idul Fitri paket pengiriman JNE selalu naik antara 30 persen atau 50 persen sampai 70 persen. Dan biasanya terjadi pada puncaknya pada dua minggu sebelum Idul Fitri," tutur Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi di Bandung, Selasa 7 Mei 2019.

Dari hasil evaluasi satu bulan sebelumnya, untuk mengantisipasi banyaknya jumlah paket pengiriman terutama pada high season, JNE sudah menyiapkan penambahan kapasitas operasional. Seperti, armada yang sudah ditambah, termasuk dengan SDM-nya pun akan ditambah.

"Tak hanya itu, operasional seperti IT (Information Technology) sudah dipersiapkan oleh JNE agar server tak down mengingat pengiriman meningkat begitupun akses terhadap server JNE khususnya tracking paket," kata dia.

IT sangat diperhatikan oleh JNE, tambah Iyus Rustandi, karena demi peningkatan pelayanan ke semua titik selama 24 jam. Terutama dua minggu sebelum lebaran biasanya akan terjadi lonjakan pengiriman paket.

"Kita sudah persiapkan semuanya, armada, SDM , IT dan semua operasional lainnya agar pelayanan kita prima tak sampai mengecewakan customer," tambahnya.

Optimis Naik Meski Tarif Kompetitif

Sementara itu, Head of Regional Jawa Barat PT JNE, Murah Lestari menambahkan, pihaknya optimistis terhadap peningkatan paket pengiriman selama Ramadan, terutama Idul Fitri. Meskipun belum lama ini, JNE menaikkan tarif 19 persen, khusus di luar Jabodetabek termasuk Bandung.

"Memang dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, rata-rata kenaikan sekitar 30 sampai 70 persen dan itu selalu terjadi," tambahnya.

Pengaruh kenaikan tarif JNE tersebut diprediksi tak akan mempengaruhi pertumbuhan JNE selama Ramadan dan Idul Fitri yang rata-rata naik 30 persen. Sebab, kenaikan yang dilakukan JNE dinilai tak terlalu progresif.

"Kenaikan kita tak terlalu agresif, realita tarif memang harus dinaikkan. Kenaikan tersebut tidak akan mempengaruhi JNE," tutup dia. []

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu