Selain Yenita, Gelar Tiga Orang Indonesia Ini Bejibun

Selain Yunita, tiga orang Indonesia berikut ini memiliki gelar yang banyak atau bejibun.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Sosok dosen Universitas Tarumanegara (Untar) Yenita menyita perhatian publik. Perempuan kelahiran 17 Juli 1980 ini memiliki 13 gelar akademik. Gelar-gelar ini terdiri dari 1 gelar sarjana, 10 gelar master, dan 2 gelar doktor. 

Namun, selain Yunita, tiga orang Indonesia berikut ini memiliki gelar yang banyak atau bejibun.

1. Welin Kusuma

Welin Kusuma lahir di Makassar 8 Maret 1981. Saat ini ia bekerja sebagai konsultan pajak, analis pasar modal, dan perencana keuangan. 

Sejak tahun 2014, Welin memegang rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai orang dengan gelar multidisiplin terbanyak di Indonesia. Ada 24 gelar akademik yang sudah ditambatkan ke dalam namanya saat memenangi rekor MURI tersebut.

Welin memegang 10 gelar sarjana, 3 gelar magister (S2), dan 14 gelar profesi. Ia juga memegang 1 lisensi kompetensi, dan 5 gelar kompetensi.

Welin KusumaWelin Kusuma pemegang 29 gelar akademik. (Foto: Instagram/welinkusuma)

2. Syahriar Tato

Syahriar Tato tercatat memegang 12 gelar akademik. Syahriar memegang 1 gelar diploma, 6 gelar sarjana, 4 gelar magister, dan 1 gelar doktor.

Syahriar sempat memegang jabatan sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Sulawesi Selatan (Parfi Sulsel). Sebelumnya, pria kelahiran 21 Februari 1951 tersebut sempat mengajar sebagai dosen di beberapa universitas di Makassar, salah satunya Universitas 45 Makassar.

Syahriar TatoSyahriar Tato pemegang 12 gelar akademik, yaitu 1 gelar diploma, 6 gelar sarjana, 4 gelar magister, dan 1 gelar doktor. (Foto: Twitter/@syahriar_tato)

3. Franz Aztani

Franz Aztani pernah disorot media ketika mengikuti uji kepatutan dalam seleksi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2014. Ia sempat ditanyai ihwal 10 gelar akademik yang ia miliki.

Franz memiliki 3 gelar sarjana, 5 gelar magister, dan 3 gelar doktor. Franz mengawali perjalanannya di dunia pendidikan tinggi pada tahun 1978 dan menerima gelar doktoralnya terakhir pada tahun 2006.

Selain mencoba peruntungan sebagai hakim MK, Franz tercatat pernah mencalonkan diri sebagai dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Baca juga: 

Berita terkait
Yenita, Wanita dengan 13 Gelar Akademik
Wanita dosen ini menyandang 13 gelar akademik yang diraihnya dalam tempo relatif singkat.
Dukung Diaspora, IDN-Global Gelar Kongres Diaspora
Kongres ini mempertemukan Diaspora Indonesia guna berdiskusi tentang isu dan tantangan pembangunan SDM dari beragam sektor.
Jejak Karier Andika Perkasa, Melesat Bak Meteor Sejak Pangkat Kolonel
Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kamis (22/11).