Jakarta - Kongres Diaspora Indonesia ke-5 kembali diselenggarakan oleh Indonesia Diaspora Network - Global (IDN-Global) pada 10, 12, 13 Agustus 2019 di Jakarta.
Mengangkat tema 'Empowering Indonesia’s Human Capital', kongres ini mempertemukan Diaspora Indonesia guna berdiskusi tentang isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dari beragam sektor.
Konferensi ini akan berfokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM, seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Berlokasi di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, acara ini dihadiri oleh beberapa Diaspora Indonesia,seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Tasya Kamila, Tsamara Amany, hingga Cinta Laura.
"Kongres ini adalah salah satu bentuk dukungan kami atas visi 2045 yang digaungkan oleh Presiden Jokowi Widodo yang menyoroti Human Capital Development," kata Chairman Board of Trustees IDN-Global periode 2017-2019, Dino Patti Djalal di Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Tak hanya konferensi, acara ini akan dilanjutkan dengan pertemuan internal untuk memilih dewan eksekutif dan presiden IDN-Global yang baru pada 12 Agustus 2019.
Keesokan harinya, akan dilaksanakan kegiatan diskusi dan dialog sektoral diaspora dengan sejumlah kementerian serta seminar untuk young diaspora.
"Tema 'Empowering Indonesia’s Human Capital' kami angkat karena kekayaan diaspora adalah SDM. Kami sungguh memercayai bahwa pembangunan SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan Indonesia," kata Presiden IDN Global periode 2017 – 2019, Mark Gerald Eman.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum IDN Global periode 2017 – 2019, Said Zaidansyah mengungkapkan bahwa tema kali ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi perihal pembangunan SDM dan Diaspora.
"Salah satu tujuan utama dari kegiatan diaspora selama ini adalah pembangunan SDM sesuai dengan arahan Presiden Jokowi pada saat pidato kebangsaan di Sentul beberapa waktu lalu," katanya.
Tak hanya kongres, acara ini juga berkolaborasi dengan Indonesia Scholarship Network (ISN) dengan menyelenggarakan Scholarship & Education Expo yang mendatangkan berbagai lembaga pemberi beasiswa, baik dari pemerintah Indonesia, pemerintah asing, yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, serta perusahaan yang mendukung pendidikan di Indonesia.
Program-program beasiswa yang hadir, di antaranya Chevening (beasiswa dari negara Inggris), Erasmus+ (beasiswa dari Uni Eropa), LPDP (beasiswa dari pemerintah Indonesia), dan berbagai program beasiswa lainnya.
IDN-Global juga bekerjasama dengan aplikasi Diaspora Connect, yang dapat menjadi salah satu wadah pemersatu antar Diaspora Indonesia. Aplikasi ini juga turut mendukung kerjasama antara IDN-Global dan Kementrian Luar Negeri terkait database diaspora dan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN), serta rencana penerbitan Diaspora Bonds oleh IDN-Global dengan Kementrian Keuangan.
(CID) merupakan acara yang diselenggarakan oleh IDN-Global setiap dua tahun sekali. IDN-Global percaya, melalui visi , Diaspora akan menjadi aset potensial untuk pembangunan Indonesia, khususnya di bidang Sumber Daya Manusia. Congress of Indonesian Diaspora (CID) merupakan acara yang diselenggarakan oleh IDN-Global setiap dua tahun sekali. IDN-Global percaya, melalui visi Connecting The Dots and Expanding The Opportunities, Diaspora akan menjadi aset potensial untuk pembangunan Indonesia, khususnya di bidang Sumber Daya Manusia.
Baca juga:
