Jakarta - Sejumlah pakar pertanahan dan LSM lingkungan menyebutkan penyedotan air yang dilakukan secara besar-besaran di Jakarta membuat Ibu Kota perlahan tenggelam. Setiap tahunnya, permukaan tanah di beberapa tempat di Jakarta menurun sebanyak 25 cm.
Hal ini juga diperparah dengan naiknya ketinggian air laut akibat pemanasan global. Jika hal ini terus dibiarkan, pada tahun 2050 Jakarta diprediksi akan tenggelam. Tak hanya di Jakarta, beberapa kota di dunia juga diprediksi akan menghilang karena terendam air.
Berikut Tagar rangkum kota-kota yang diprediksi akan tenggelam:
1. Venesia, Italia
Kota Venisia, Italia (Foto: Pixabay)
Setiap tahunnya salah satu kota cantik di Italia ini tenggelam sebanyak 0,08 inci. Untuk menanggulanginya, sejak 2003 dibangun penghalang banjir yang terdiri dari 78 gerbang di tiga ceruknya. Jika sesuai jadwal, seharusnya penghalang tersebut selesai dibangun pada 2011 lalu. Namun, hingga kini proyek tersebut masih belum rampung.
Kendala pembangunan tersebut disebabkan oleh badai yang menghantam Venesia pada 2018 lalu. Dalam satu dekade terakhir, banjir menjadi bencana terburuk yang melanda kota tersebut.
2. Houston, Amerika Serikat
Jembatan Houston, Texas, AS (Foto: Pixabay)
Kota Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) juga secara perlahan tenggelam. Ekstraksi air tanah yang berlebihan menyebabkan kota ini tenggelam sebanyak 2 inci tiap tahunnya.
Tak hanya Houston, kota lain di AS yang daratannya diprediksi tenggelam adalah Virginia. Pihak Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) memprediksi bahwa pada tahun 2100, Virginia Beach akan mengalami kenaikan permukaan laut setinggi 12 kaki.
Virginia juga menjadi salah satu kota di kawasan Pantai Timur AS yang mengalami peningkatan permukaan air laut tercepat.
3. Shanghai, Tiongkok
Kota Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok (Foto: Pixabay)
Jakarta bukan jadi satu-satunya kota di Asia yang diprediksi akan tenggelam. Shanghai pun mengalami nasib serupa. Dalam kurun waktu sekitar 400 tahun mendatang, kota ini diprediksi mengalami kenaikan permukaan air laut sebanyak 6,5 meter.
Dengan ketinggian air tersebut, Shanghai akan tertutup air sepenuhnya. Akan tetapi, ini hanya kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika pemerintah Shanghai tidak segera melakukan penanganan yang tepat.
Baca juga:
