Makassar - Sekelompok Orang Tak di Kenal (OTK) menyerang mahasiswa yang berada di dalam kampus Universitas Muhammadiyah Makassar yang berada di Jalan Talasapang 1, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 16 Januari 2020, sore.
Aksi penyerangan sekelompok OTK tersebut terjadi begitu cepat. OTK Tiba-tiba menyerang mahasiswa yang berada di dalam kampus, sehingga mendapatkan balasan dari mahasiswa yang berujung pada bentrokan dengan menggunakan batu, busur (panah), petasan dan parang.
Diduga penyerangan dari kelompok mahasiswa juga. Tapi kita masih melakukan penyelidikan.
Akibatnya, sejumlah pengedara yang melintas di lokasi tersebut, lebih memilih memutar balik arah, yang mengakibatkan terjadinya kecamatan hingga di Jalan Sultan Alauddin yang mengarah keluar Kota Makassar. Namun, dalam bentrokan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dari kedua kelompok.
Pihak kepolisian dari Polsek Rappocini mendapatkan informasi tawuran ini langsung bergerak ke lokasi untuk membubarkan aksi tawuran yang merugikan masyarakat. Tetapi, setelah personel kepolisian tiba di lokasi, pelaku penyerangan langsung melarikan diri. Petugas keamanan melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar lokasi bentrokan namun tidak ada pelaku penyerangan yang berhasil diamankan polisi.
Kapolsek Rappocini, Kompol H. Ashari menuturkan, kejadian bentrokan ini terjadi Kamis 16 Januari 2020 sore. Dimana ada penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal yang menyerang masuk ke dalam kampus Unismuh Makassar.
“Diduga penyerangan dari kelompok mahasiswa juga. Tapi kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan penyebab penyerangan tersebut,” kata Kapolsek Rappocini.
Pihak kepolisian setelah tiba di lokasi, kata H Ashari menemuka sejumlah barang bukti berupa busur serta batu dan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku bentrokan tersebut.
Saat ini, kondisi di lokasi bentrokan tersebut telah berangsur-angsur kondusif dan masyarakat sudah bisa melalui lokasi dengan kondisi jalan yang tidak macet lagi. []