Jakarta - Produsen ponsel pintar asal China bermerek Realme memulai kiprahnya di dunia teknologi global tahun 2018. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, China, ini didirikan pada 4 Mei 2018 oleh Sky Li, dengan sejumlah anak muda lainnya yang berkecimpung dalam industri smartphone dari berbagai negara.
Sejak kemunculannya dua tahun lalu, Realme menjelma menjadi brand teknologi yang sangat besar. Melalui spirit ‘Dare to Leap’, Realme menghadirkan sederet inovasi teknologi, baik itu produk smartphone maupun produk-produk artificial internet of things (AIoT).
Dalam dunia teknologi global, brand Realme terhitung masih belia dan kudu bersaing dengan merek lainnya, sehingga menjadikan Realme sangat agresif dan semangat dalam meluncurkan produk-produknya.
Realme berani melompat ke masa depan sesuai motonya: 'Dare to Leap', dan terdepan soal teknologi. Realme menjanjikan penggunanya dalam mendapatkan produk dengan trendsetting technology dan trendsetting design. Oleh sebab itulah melalui kepemimpinan Sky Li, Realme berhasil meraih prestasi terbaik di penghujung tahun 2020.
Pertumbuhan Signifikan
Data terbaru dari Counterpoint yang dirilis Realme Indonesia, Jumat, 20 November 2020, menyebutkan pada Q3 2020, OEM teratas seperti Huawei, Apple, Oppo, Vivo, dan LG mengalami penurunan pengiriman smartphone YoY (year-on-year), yang sebagian besar dipengaruhi pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan, dan berakibat pada melambatnya ekonomi global.
Namun, Realme sebagai merek smartphone pendatang baru yang berusia sekitar 2 tahun mampu melawan tren pasar global dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 45 persen YoY dan pertumbuhan QoQ (quartal-on-quartal) 132 persen.
Dalam periode tersebut, Realme secara kumulatif mengirimkan lebih dari 50 juta smartphone pada akhir Q3 2020, dan menjadikannya sebagai the world’s fastest brand dengan berhasil mengapalkan 50 juta pengiriman sejak diluncurkan.
Dengan hasil yang mengejutkan ini, Realme menunjukkan pertahanan yang luar biasa karena berhasil melampaui brand smartphone terkemuka yang lebih dulu hadir, seperti Samsung, Apple, Huawei, dan Xiaomi.
Kesuksesan ini jelas bukan sekadar ujaran belaka, akan tetapi Realme memiliki rahasia umum kesuksesannya yang tidak sadar diketahui. Dikenal sebagai merek yang selalu agresif meluncurkan produk-produk terbaru, Realme berhasil memikat pasar ponsel pintar di seluruh dunia dengan inovasi teknologi berkualitas tinggi dan diferensiasi segmen di setiap produknya.
Komunikasi dan kreativitasnya dalam meluncurkan berbagai produk teknologi, menjadikannya sebagai salah satu merek terfavorit anak-anak muda di seluruh dunia.
Realme 1. (Foto: Tagar/GSM Arena)
Ide Brilian Sky Li
Pendiri Realme Sky Li memiliki ide brilian dalam menakhodai brand teknologi ini. Dia sejak awal memfokuskan targetnya pada anak muda. Selaras dengan sifat anak muda yang penuh dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, membuat Sky Li saat itu berpikir. Ada banyak merek smartphone di pasaran, tapi mengapa anak muda masih merasa kesulitan untuk mendapatkan yang mereka inginkan dan unggul dalam segala aspek.
Pemikiran itu membawa rasa ingin tahu Sky Li, dan melanjutkan perjalanannya ke seluruh pasar untuk mencari smartphone yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Namun, perjalanan Sky Li harus terhenti, karena saat itu dia tidak menemukan apa yang dicari.
Kejenuhan dan keputusasaan datang menghampiri, tapi kondisi itulah justru yang mendorong Sky Li untuk berpikir sebuah terobosan terbaru, di mana ingin menciptakan sebuah merek smartphone yang mumpuni dengan harga terjangkau untuk anak muda di seluruh dunia.
Atas dasar itu, Sky Li kemudian membentuk tim kecil sebanyak 10 orang. Pada awalnya tim yang dibentuk Sky Li ini tidak mengetahui bahwa semangat yang mereka bawa kala itu akan menular ke anak muda di seluruh dunia, dan membawa kesuksesan besar bagi Realme pada masa kini.
Awal Ponsel Realme Diluncurkan
Smartphone Realme berkode angka 1 kemudian disebut Realme 1 pertama kali meluncur di India pada Mei 2018. Realme 1 kala itu terkenal di kalangan penggunanya memiliki performa dan desain yang luar biasa. Tak butuh waktu lama, Realme menempati posisi kedua di pasar online smartphone India.
Realme 1 menggunakan prosesor Mediatek MT6771 Helio P60 (12 nm), single camera 13MP, kamera selfie 8MP, terdapat pilihan ROM/RAM, yaitu 32GB/3GB, 64GB/4GB/128GB/6GB, baterai 3.410mAh, layar tipe IPS LCD 6 inci dengan resolusi 1080x2160 piksel, dan berjalan di Android 8.1 (Oreo).
Selanjutnya, Realme 2 meluncur pada Agustus 2018 dan kembali disambut hangat oleh para pengguna ponsel pintar kala itu. Baru sekitar lima menit meluncur, Realme 2 berhasil terjual 200.000 unit, dan rekor ini terpecahkan oleh sebuah brand anyar yang baru seumur jagung.
Realme 2. (Foto: Tagar/GSM Arena)
Oktober 2018
Realme mulai merambah pasar Asia Tenggara pada Oktober 2018. Berbekal delapan orang dalam satu tim, Realme berani mengembangkan sayapnya ke 8 negara, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Setelah itu, Realme menggelar festival belanja Double Eleven pertama pada 10 November 2018, dan pagelaran ini menjadikan Realme sebagai merek No.1 berdasarkan volume penjualan online di Indonesia, Filipina, dan Malaysia, dan merek smartphone terlaris No.1 di Lazada.
Penuh semangat dan mendobrak batas yang ada, Realme berhasil menghadirkan teknologi dan fitur mutakhir secara efisien ke segmen smartphone entry-level, serta strategi pendekatan pemasaran yang “anak muda” untuk memengaruhi anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Terbukti, Realme tumbuh pesat menjadi lima merek smartphone teratas pada Q1 2019 di India. Realme memasuki pasar Asia Tenggara (SEA) pada Q4 2018, dan mencapai peringkat 5 merek teratas di beberapa negara dalam dua kuartal setelah peluncuran; di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Realme masuk dalam daftar 5 merek teratas dalam waktu satu bulan setelah peluncuran.
Realme 2. (Foto: Tagar/GSM Arena)
Technology Trendsetter dan Design
Sebagai technology trendsetter, Realme menghadirkan produk dengan dukungan teknologi terdepan yang semula hanya menjadi angan-angan. Bekerja sama dengan Jose Levy – Co designer of Hermes, Realme berhasil menjadi merek yang mampu menghadirkan trendsetting design pada produk audio miliknya, yaitu Realme Buds.
Tidak hanya trendsetting design, Realme juga telah menghadirkan sederet trendsetting technology pada rangkaian produknya. Pada Realme X3 SuperZoom misalnya, Realme berhasil memperkenalkan smartphone ini dengan predikat sebagai the world’s first Starry Mode yang memungkinkan pengguna menangkap (capture photo) keindahan bintang di langit malam melalui ponsel.
Realme Narzo 20 Pro. (Foto: Tagar/Realme Indonesia)
Realme juga menjadi merek pertama yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G, MediaTek Helio G85 dan G95, serta prosesor lainnya. Sepanjang perjalanannya, Realme juga meluncurkan teknologi pengisian daya cepat paling mutakhir dan bertahap, mulai dari 20W, 30W Dart Charge, dan 65W SuperDart Charge, yang sebagian besar telah disematkan dalam produk ponsel pintar Realme.
Tak sampai di situ, Realme juga menjadi popularizer 5G dan AIoT. Masih segar dalam ingatan bahwa beberapa bulan lalu Realme berhasil memperkenalkan smartphone 5G pertama, yaitu Realme X50 Pro, dan serangkaian produk AIoT di berbagai bidang, mulai dari smart wearable, smart audio, smart TV, dan sebagainya.
Mengklaim sebagai perusahaan penyedia teknologi terdepan, Realme sudah menyiapkan tren teknologi terbaru untuk anak muda di seluruh dunia termasuk Indonesia pada 2021 mendatang. Seakan tidak pernah habis, rasanya tidak heran apabila Realme mendapatkan kepercayaan sebagai merek dengan 50 juta pengguna di seluruh dunia.[]
