Sebelum ke Mars Astronaut Mampir Dulu ke Venus

NASA punya rencana mengirim astronot ke planet Mars pada 2030-an, tapi sebelum tiba di sana, mereka akan mampir dulu di Venus.
Panorama lokasi yang disebut "Teal Ridge" ditangkap di Mars oleh Mast Camera Curiosity NASA pada 18 Juni 2019. (Foto: NASA/JPL-Caltech/MSSS)

Jakarta - Badan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA punya rencana mengirim astronaut ke planet Mars pada 2030-an, tapi sebelum tiba di sana, mereka akan mampir dulu di Venus.

Demikian diungkapkan dalam makalah baru yang ditulis sejumlah peneliti, yang percaya bahwa pergi ke planet kedua dalam di tata surya itu memiliki manfaat untuk misi ke Planet Merah.

Rencana itu juga termasuk mengurangi kebutuhan energi keseluruhan untuk misi ke Mars, dengan manfaat tambahan dari pengurangan biaya, serta pergi ke planet kedua. 

Para peneliti mengatakan mampir ke Venus tidak hanya tambahan semata, tapi bermanfaat untuk arsitektur misi opposition-class (misi singkat) Mars.

"Akibatnya, jika misi pertama NASA ke Mars adalah misi opposition-class, ada kemungkinan bahwa misi ini juga akan mencakup mampir di Venus," kata peneliti, seperti dikutip Fox News, Kamis, 9 Juli 2020.

Menurut mereka terdapat alasan untuk melakukan pendekatan dua planet ini dengan satu kali terbang. Misi penerbangan lintas Venus yang berdurasi satu tahun dapat menjadi 'pelayaran penggeledahan' yang berharga untuk sistem transportasi ruang angkasa yang dibutuhkan untuk misi manusia pertama ke Mars.

Para peneliti itu berasal dari sejumlah organisasi dan universitas yang berbeda, termasuk Johns Hopkins University, NASA JPL and Southwest Research Institute, yang mengelola misi New Horizons NASA. 

Tidak hanya ada manfaat potensi ekonomi menggunakan gravitasi Venus untuk misi ke Mars, tapi juga bisa dilakukan secara lebih teratur.

"Venus, rata-rata, jauh lebih dekat ke Bumi (1,12 AU) daripada Mars (1,69 AU), memungkinkan durasi misi keseluruhan yang lebih pendek (sehingga menyederhanakan logistik kru dan waktu di luar angkasa), dan memiliki keberpihakan planet yang lebih sering daripada Mars (setiap 19 bulan versus 26 bulan untuk Mars)," ujar mereka.

Sebagai informasi satu AU, atau satuan astronomi, berjarak sekitar 93 juta mil, atau jarak antara Bumi dan Matahari. Misi Venus bisa memakan waktu kurang dari setahun, lebih pendek dari beberapa misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Namun, itu akan membuat para astronaut mendapatkan tingkat radiasi Matahari yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang dalam penerbangan ke Mars, meskipun radiasi kosmik galaksi sedikit berkurang karena perisai matahari. Makalah ini telah dikirim untuk peer review di Acta Astronautica.

Venus, yang disebut kembaran Bumi, memiliki iklim yang sangat keras, dengan suhu permukaan 864 derajat Fahrenheit. Mungkin terlalu panas untuk mendukung kehidupan, tapi NASA baru-baru ini mengatakan bahwa ia bermaksud untuk menjelajahi planet ini.

Pada akhir 2019, NASA mengatakan sedang bekerja di pesawat ruang angkasa seperti ikan pari untuk menjelajahi planet itu, yang memiliki lebih banyak gunung berapi daripada benda langit lainnya di tata surya. 

Sebuah penelitian yang terbit pada September 2019 menyarankan bahwa Venus mungkin dapat dihuni selama beberapa miliar tahun, sampai sesuatu yang misterius terjadi.

Misi NASA berikutnya ke Mars melibatkan Perseverance yang baru saja diganti namanya, dan dijadwalkan akan diluncurkan tidak lebih awal dari 30 Juli. Penjelajah Perseverance akan berusaha mendeteksi jika ada bukti fosil makhluk luar angkasa, selain tugas-tugas lainnya.[]

Berita terkait
NASA Temukan Objek Berbentuk Tulang Manusia di Mars
Wahana antariksa milik Badan Antariksa Amerika (NASA) mengabadikan foto mirip tulang manusia di permukaan Planet Mars.
Bob Balaram akan Terbang ke Mars untuk Misi NASA
Bob Balaram akan melakukan perjalanan panjang menuju Mars untuk menjalankan misi NASA.
NASA: Bumi Akan Bertemu Mars Tahun 2031
Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) memprediksi bahwa Bumi akan bertemu dengan planet Mars pada tahun 2031 mendatang.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.