Jakarta - Sebuah ledakan terjadi di komunitas tambang di Kawasan Barat Ghana pada Kamis, 20 Januari 2022. Akibat insiden ini, sebanyak 20 orang dilaporkan tewas dan sejumlah besar orang lainnya terluka.
Wakil dirjen Organisasi Penanggulangan Bencana Nasional Seji Saji mengatakan ledakan terjadi di komunitas Apiate setelah sebuah truk pengangkut bahan peledak tambang bertabrakan dengan satu sepeda motor.
"Sepeda motor itu masuk ke jalur truk dan menghantamnya hingga menimbulkan percikan api yang menyulut ledakan," kata Saji, dikutip dari Xinhua.
Menurut Saji, ledakan tersebut sangat kuat sehingga menghancurkan sekitar 500 tempat tinggal dan menimbulkan banyak korban jiwa di sekitar lokasi kejadian.
Saji menambahkan, jasad-jasad yang berhasil ditemukan sudah dievakuasi ke kamar mayat setempat dan keluarga yang kehilangan tempat tinggal terpakas mengungsi di gereja untuk sementara. []
Baca Juga
Biden Akan Buru Pelaku Serangan Bom di Kabul
AS Siap Perang dengan ISIS Pasca Tentara Tewas di Kabul
Macron Tarik Dubes dari Afghanistan Pasca Ledakan di Kabul
Kunjungi Afghanistan, Jokowi Beri Contoh Tidak Tunduk Pada Terorisme