Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hingga tahun 2020 telah membangun 2.127 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan hingga akhir 2021 akan ditambah sebanyak 778 BLK Komunitas di seluruh Indonesia.
“Jadi jumlahnya menjadi hampir 3.000 lebih BLK Komunitas yang dibangun hingga akhir tahun 2021,” ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah ,saat meninjau BLK Komunitas Unipro Biso, di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, 28 Desember 2021.
Ida menyampaikan, BLK Komunitas saat ini sudah mampu bermitra dan menjadi unit usaha tersendiri yang harus didorong untuk membuka lapangan kerja untuk masyarakat. “Saya kira, yang kita dorong tidak hanya menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri tapi juga lapangan kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan kompetensi yang dimiliki, imbuh Menaker, BLK Komunitas mampu melahirkan entrepreneur serta dapat merekrut tenaga kerja baru. “Ini luar biasa, BLK Komunitas Unipro Biso adalah salah satu BLK terbaik di antara BLK Komunitas yang sudah kita bangun,” tuturnya.
Ida menilai, penciptaan lapangan kerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja tetapi juga melahirkan entrepreneur.
“Kita ingin pelaku usaha juga dibekali dengan kompetensi. BLK Komunitas ini juga menjadi bagian yang akan menyiapkan pelaku usaha mikro menjadi kompeten,” ujarnya (Humas Kemnaker/UN)
Wapres Meresmikan 1.014 BLK Komunitas di Tasikmalaya
Wapres Resmikan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat
Tahun 2020 Kemnaker Tingkatkan Kompetensi 901.177 Orang
Jelang Akhir Tahun 2020, Kemnaker Promosikan BLK Belitung