Jakarta - Program gratis naik kereta api untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes) dalam rangka menyambut Hari Pahlawan disambut antusias. Sejak dibuka 8 November 2020, sudah ada 1.278 guru dan nakes mendapatkan tiket gratis.
Nabila Tsania, seorang perawat, mengungkapkan apresiasinya kepada KAI atas program ini. "Terima kasih KAI sudah memberikan voucher tiket gratis untuk pahlawan kesehatan," ujar Nabila lewat siaran pers KAI, Jumat 13 November 2020.
Program gratis naik kereta api ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI membagikan 10.000 voucher tiket kereta api Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada guru TK sampai dengan SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan yaitu perawat dan bidan.
"Program gratis naik kereta api ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Joni.
KAI menyediakan 35 kereta api kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8-30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. Jumlah voucher yang disediakan di tiap kereta api per tanggal terbatas.
Berdasarkan pantauan KAI, kereta api yang menjadi favorit para guru dan tenaga kesehatan yaitu Kereta Api Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang pp, Kereta Api Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan pp, dan Kereta Api Ranggajati relasi Cirebon-Jember pp.