Sebab Bandara Soetta Tutup Terminal 1 dan 2F

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sementara waktu akan menghentikan pengoperasian Terminal 1A, 1B, 1C, serta Terminal 2F.
Jam Operasional Pesawat Bandara Soetta Dipersingkat. (Foto: soekarnohatta-airport)

Tangerang - President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sementara waktu akan menghentikan pengoperasian Terminal 1A, 1B, 1C, serta Terminal 2F. Menurut dia, keputusan ini didasari tiga pertimbangan.

Terminal 2D dan 2E serta Terminal 3 kami nilai yang paling mampu mengakomodir flow penumpang.

Pertama adalah penyesuaian pola operasional di tengah pandemi guna membuat Soetta beraktivitas secara efektif. Terdapat empat kategori pola operasional yang ditetapkan PT Angkasa Pura II, yaitu Normal Operation, Slow Down Operation dan Minimum Operation Level I, dan Minimum Operation Level II.

"Soetta telah menetapkan pola operasional Minimum Operation Level I, menyesuaikan dengan lalu lintas penerbangan yang ada. Saat ini, kata dia, keseluruhan kapasitas terminal 1, 2, dan 3 dapat menampung hingga sekitar 45 juta penumpang per tahun," ujar Awaluddin, Kamis, 18 Juni 2020.

AP II, kata dia, melakukan penyesuaian pola operasional agar dapat beroperasi secara efektif. Penyesuaian pola operasional dilakukan dengan menutup Terminal 1 dan Terminal 2F.

"Terminal 2D dan 2E serta Terminal 3 kami nilai yang paling mampu mengakomodir flow penumpang dengan dinamisnya prosedur keberangkatan dan kedatangan di tengah pandemi," ucap Awaluddin.

Selain itu, menurut dia, penutupan Terminal 1 dan Terminal 2F didasari pertimbangan kedua, yakni efektivitas operasional. Seluruh penerbangan kini dioperasikan Terminal 2D, 2E, dan Terminal 3. 

Awaluddin mengatakan penutupan Terminal 1 dan 2F bersifat sementara, sewaktu-waktu dapat dibuka kembali sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

“Seluruh bandara PT Angkasa Pura II, termasuk Soekarno-Hatta menerapkan konsep Agile Operation, Resilience Operation dan Lean Operation, sehingga dapat beroperasi mengikuti dinamisnya prosedur yang ditetapkan oleh regulator serta perkembangan dan dinamika operasi kebandarudaraan yang ada,” kata Awaluddin.

Kemudian, pertimbangan ketiga penutupan Terminal 1 dan 2F, untuk percepatan program revitalisasi gedung terminal yang saat ini masih berlangsung di Terminal 1C dan Terminal 2F.

Revitalisasi Terminal 1C dan Terminal 2F bagian dari revitalisasi keseluruhan gedung Terminal 1 dan Terminal 2. Pertama kali dilakukan sejak Bandara Soetta beroperasi perdana pada tahun 1985.

Setelah revitalisasi, kapasitas Terminal 1 dan Terminal 2 meningkat dari saat ini masing-masing hanya 9 juta pergerakan penumpang per tahun menjadi masing-masing 18 juta pergerakan penumpang per tahun.

“PT Angkasa Pura II melakukan evaluasi penggunaan belanja modal (Capex Disbursement) pada tahun ini. Capex antara lain hanya digunakan untuk proyek multiyears dan dinilai sangat penting. Revitalisasi Terminal 1C dan 2F ini termasuk ke dalam proyek prioritas, begitu juga dengan perumusan perencanaan/desain Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta," tutur Awaluddin. []

Berita terkait
Penumpang Bandara Soetta Wajib Isi Kartu Kesehatan
Penumpang domestic Bandara Soekarno Hatta (Soetta) wajib mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)
Bandara Soetta akan Batasi Pengoperasian Terminal
Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) akan melakukan pembatasan operasional di Terminal 1 dan 2, mulai 1 April 2020.
10 Kebiasaan Wajib ke Bandara Cegah Covid-19
Mencegah penyebaran Covid-19, pihak bandara telah menyiapkan protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh para penumpang.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.