Bandara Soetta akan Batasi Pengoperasian Terminal

Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) akan melakukan pembatasan operasional di Terminal 1 dan 2, mulai 1 April 2020.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi. (Foto: bandarasoekarnohatta)

Tangerang - Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) akan melakukan pembatasan operasional, khususnya di Terminal 1 dan terminal 2. Pembatasan dimulai pada Rabu, 1 April 2020.

Semua ini merupakan langkah kami untuk melakukan pencegahan penyebaran serta penularan Virus Corona masuk ke Indonesia.

Keputusan melakukan pembatasan operasional mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 jo SE Dirjen Perhubungan Udara No.6 Tahun 2020 terkait dengan meluasnya penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 di berbagai negara termasuk Indonesia.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan Terminal 2 dilakukan dalam rangka optimalisasi pengendalian alur penumpang baik Domestik maupun Internasional.

"Kami melakukan pembatasan ini adalah untuk melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19. Dan ini dideteksi melalui pergerakan penumpang, pengunjung dan pekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Agus kepada Tagar, Senin, 30 Maret 2020.

Dengan diberlakukannya pembatasan operasional, kata dia, berimbas kepada pelayanan penupang yang ada di Terminal 1. Pelayanan dilakukaan di Sub Terminal 1A, sedangkan Sub Terminal 1B tidak dioperasikan atau ditutup sementara.

Bandara SoettaBandara Soetta akan Batasi Pengoperasian Terminal. (Foto: Istimewa)

"Pelayanan penumpang di Terminal 1 hanya dilakukan di Sub Terminal 1A untuk seluruh rute domestik dengan maskapai Lion Air (all destination domestic) Trigana (Pangkalanbun) dan Airfast Indonesia," ucap Agus.

Untuk di Terminal 2 hanya mengoperasikan Sub Terminal 2D dan 2E. Sedangkan Low-cost carrier Terminal (LCCT) atau Terminal 2F tidak dioperasikan dan penerbangan rute Internasional dialihkan ke Terminal 3.

"Semua ini merupakan langkah kami untuk melakukan pencegahan penyebaran serta penularan virus Corona masuk ke Indonesia. Mengingat Bandara Soekarno Hatta merupakan pintu masuk dari seluruh negara yang akan ke Indonesia," ujar Agus Haryadi.

Di Terminal 3, penerbangan LCC yang dialihkan dari Terminal 2F (LCCT) dilayani di Check-In konter Island E. Meskipun dialihkan ke Terminal 3, Passenger Service Charge (PSC) tidak mengalami perubahan atau tetap berlaku menggunakan PSC Terminal 2F.

"Kami juga menyediakan shuttle bus, jika masih ada penumpang yang datang ke Terminal 2F. Selain itu, kami menyediakan layanan informasi yang ditempatkan di terminal 2F, bertujuan memberikan informasi mengenai pembatasan operasional terminal di Bandara Soekarno Hatta," ucap dia.

Maskapai LCC yang dialihkan operasional dari Terminal 2F ke Terminal 3 antara lain, Air Asia Bhd, Indonesia Air Asia, Jet Star Asia, Cebu Pacific, Fly Scoot, Lion Air, Batik Air, Malindo, Thai Lion, dan Citilink.

"Pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan Terminal 2 terhitung mulai tanggal 1 April 2020 sampai dengan 29 Mei 2020 adalah bersifat sementara selama masa Darurat Bencana Wabah COVID-19 di Indonesia. Sebagaimana dituangkan pada Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.ATahun 2020," ucap Agus Haryadi. []

Berita terkait
Mobil Pemadam Semprot Disinfektan di Bandara Soetta
Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Alasan Bandara Soetta Tolak 43 TKA Asal China
Pihak Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta menolak masuk 43 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China.
Cegah Corona, Bandara Soetta Semprotkan Disinfektan
Bandara Soetta melakukan penyemprotan cairan disinfektan disemua bagasi penumpang yang datang dari luar negeri, mencegah masuknya virus Corona.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.