Jakarta – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau yang bias dikenal sebagai SBY dikabarkan mengidap penyakit kanker prostat.
Kanker prostat ialah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Sebagian besar penderita kanker prostat berusia di atas 65 tahun. Kanker ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara perlahan.
Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem reproduksi dan posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis. Prostat juga berfungsi sebagai penghasil semen, yaitu cairan yang dikeluarkan bersama sperma saat ejakulasi.
SBY juga sudah menjalani pengobagan dengan dokter di Indonesia dan mereka juga sudah berkoordinasi dengan dokter luar negeri. Kabarnya, SBY mengidap kanker prostat tingkat awal dan masih dapat di tangani dengan baik.
Untuk pengobatannya, terapi hormon menjadi salah satu pilihan. Ini adalah pengobatan yang menghentikan produksi hormon testosteron pria agar tidak mencapai sel kanker prostat.
Sebagian besar sel kanker prostat mengandalkan testosteron untuk membantu mereka tumbuh. Terapi hormon menyebabkan sel kanker prostat mati atau tumbuh lebih lambat.
Terapi hormon untuk kanker prostat dapat melibatkan obat-obatan atau operasi untuk mengangkat testis. Terapi hormon untuk kanker prostat juga dikenal sebagai terapi deprivasi androgen.
Selain terapi hormon, ada pula brakiterapi (brachytherapy). Ini adalah bentuk terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker prostat.
Brakiterapi prostat melibatkan penempatan sumber radioaktif di kelenjar prostat, di mana radiasi dapat membunuh sel kanker sambil menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada jaringan sehat di dekatnya.
(Anfasya Qurratul Aini)
Baca Juga
- Juru Bicara Demokrat KLB: Daftar Kebohongan SBY dan AHY
- Hamdan Zoelva Ketularan Virus Bohong Demokrat AHY
- Terlalu Mahal, Demokrat Tak Jadi Gunakan Jasa Yusril
- Demokrat Pro Moelodoko : Tudingan Kubu AHY Wujud Kepanikan