Pesisir Selatan - Sebanyak 100 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, bakal menjalani tes swab.
Kemarin baru 40 orang ASN yang diawali dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Erizon.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel Rinaldi Dasar mengatakan, pengambilan sampel swab seiring dengan kasus positif corona yang menimpa seorang ASN di lingkup Setda tersebut. Sampel swab para aparatur itu mulai diambil sejak Senin, 31 Agustus 2020.
"Kemarin baru 40 orang ASN yang diawali dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Erizon. Ini akan terus berlanjut hingga tuntas," katanya, Selasa, 1 September 2020.
Selain Sekda, tes swab juga dilakukan pada Asisten I dan Asisten III Pemkab Pessel. Kemudian diikuti Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan dan seluruh Kepala Bagian (Kabag) di lingkup Setdakab Pessel.
ASN yang bersangkutan, kata Rinaldi, diketahui terkonfirmasi positif pada 29 Agustus 2020. Ia merupakan perempuan, 41 tahun. Dia diduga tertular dari kontak erat dengan pelaku pelaku perjalanan pulang dari Pekanbaru, Riau.
Selain ASN di lingkup Setdakab, seorang tenaga honorer Sekretariat DPRD Pessel juga dinyatakan positif. "Dia dinyatakan positif pada setelah pulang dari perjalanan dinas dari Kota Bukittinggi pada 28 Agustus 2020," katanya.
Sebagai antisipasi penyebaran, Gugus Tugas Covid-19 Pessel telah melakukan tracking (penyisiran) terhadap siapa saja yang kontak langsung dengan kasus baru tersebut. Kendati demikian, hingga kini belum ada rencana pemeriksaan di wilayah batas.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Pessel, total pasien terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 41 orang. Dari jumlah itu, 28 orang dinyatakan sembuh. 1 orang meninggal dunia dan sebanyak 12 orang lainnya menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit covid di Sumbar. []
