Medan - Satu orang pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Covid-19 di Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia pada Senin, 30 Maret 2020.
Pasien dimaksud adalah SA. Dia merupakan pengurus Partai Amanat Nasional Sumatera Utara. Meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Madani, Kota Medan.
Kita belum bisa memastikan apakah pasien yang meninggal tadi positif terjangkit dengan Covid-19
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan di Medan, membenarkan adanya PDP Covid-19 meninggal dunia.
"Satu orang PDP meninggal dunia. Kita belum bisa memastikan apakah pasien yang meninggal tadi positif terjangkit dengan Covid-19. Saat ini hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan belum ke luar. Kita menunggu hal itu," ungkap Whiko.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara juga sedang menunggu hasil Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan terkait dengan hasil PDP pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang meninggal pada Rabu, 25 Maret 2020.
"Walaupun beliau (Mussadat) pasien PDP, namun belum tentu positif Covid-19. Kita harapakan rekan-rekan media untuk bersabar, jika hasilnya sudah ke luar dari Kementerian Kesehatan, akan segera kita umumkan," ungkap Whiko.
Sebagaimana diketahui, angka ODP di Sumatera Utara terkait corona meningkat dari 2.556 orang menjadi 2.909 atau naik sebanyak 353 orang.
Sedangkan PDP sebanyak 76 orang dan pasien dinyatakan positif Covid-19 menjadi 20 orang, sebelumnya hanya 16 orang.[]