Pasien Positif Corona di Sumut Meningkat 30 Persen

Pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan, dari sebelumnya 16 orang menjadi 20 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pasien positif corona di Sumatera Utara mengalami peningkatan, dari sebelumnya 16 orang menjadi 20 orang pada Senin, 30 Maret 2020. Ada kenaikan 30 persen. 

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan, di Medan.

"Dua orang meninggal dunia dan 18 orang sedang dirawat di rumah sakit yang ditunjuk. Di antaranya Rumah Sakit dr GL Tobing PTPN II, yang berada di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang," ungkapnya.

Peningkatan juga terjadi untuk orang dalam pemantauan (ODP), yakni mencapai 2.909 orang.

"Angka ODP di Sumatera Utara terkait corona meningkat sampai hari ini, dari 2.556 menjadi 2.909. Artinya meningkat sebanyak 353 orang," katanya.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan atau PDP ada penurunan yakni menjadi 76 orang dari sebelumnya pada Minggu, 29 Maret 200 sebanyak 77 orang.

"Seluruh pasien PDP telah dirawat di rumah sakit rujukan dan tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Di antaranya Medan, Pematangsiantar, Tanjung Balai, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Akan tetapi, PDP belum tentu positif Covid-19, kita masih menunggu hasil dari laboratorium Kementerian Kesehatan," kata Whiko.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta masyarakat ikut melakukan pencegahan dan memerangi penyebaran virus corona agar jumlah penderita dapat berkurang.

Misalnya, warga harus terus melakukan social distancing dan physical distancing. Bukan hanya di luar rumah atau di sekitaran lingkungan rumah, tetapi juga di dalam rumah.

"Ini nyatanya, masih banyak yang tidak disiplin. Kita tegaskan bahwa tidak semua penderita yang sakit menimbulkan gejala. Makanya, jarak itu harus dijaga agar tidak tertular. Kalau ini tidak dilaksanakan dari hari ke hari akan terus bertambah. Mari bersama menjaga dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Ini untuk pencegahan dan memerangi virus corona," terangnya.

Rumah Sakit dr GL Tobing telah resmi beroperasi hanya untuk PDP saja

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara kemudian meminta pelaku usaha agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerjanya.

"Kepada pelaku usaha juga kita minta untuk memberikan hak pekerja, jangan melakukan pemutusan hubungan kerja kepada pekerjanya," tukasnya

RS Rujukan PDP

Ada beberapa rumah sakit di Sumatera Utara yang ditunjuk menjadi rujukan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, diantaranya RS dr DL Tobing PTPN di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Rumah sakit ini memiliki ruangan yang cukup, terdapat satu tempat tidur dan satu kamar mandi di dalamnya. Setelah diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada Sabtu, 28 Maret 2020, rumah sakit resmi beroperasi.

"Rumah Sakit dr GL Tobing telah resmi beroperasi hanya untuk PDP saja. PDP yang masuk juga rujukan dari rumah sakit lain dan mendapat konfirmasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Sarana di RS dr GL Tobing sudah tersedia, seperti alat pelindung diri (APD) berupa baju antivirus, sarung tangan karet, sarung tangan trasti protect, helm, kacamata pelindung, sepatu boot safety dan masker N95 yang diterima dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

RS dr GL Tobing memiliki kapasitas 49 kamar. Selain selektif dalam menerima pasien rujukan juga dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri. Tujuannya agar penanganan PDP Covid-19 berjalan dengan baik.

“Jadi tidak boleh ada sembarangan yang masuk. Ini juga berguna agar penanganan PDP Covid-19 berjalan dengan baik di RS GL Tobing,” ungkapnya.

Setelah RS GL Tobing, selanjutnya rumah sakit rujukan dan tempat isolasi PDP lain akan segera menyusul seperti RS Martha Friska 1 dan 2, RS Sari Mutiara, RS Haji Medan, Asrama Haji Medan, Wisma Atlet, BPSDM Sumut, Siti Hajar, SPN Sampali Sumut, hotel dan lainnya.

“Setelah logistik disalurkan, rumah sakit dan tempat isolasi lain akan segera menyusul beroperasi. Kita masih menunggu itu. Semoga semua berjalan dengan yang kita inginkan. Kita dari pemerintah juga mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan social distancing maupun physical distancing. Selalu menerapkan pola hidup sehat,” tandas Alwi.[]

Berita terkait
HMI Sumut Sebut Pemprov Tak Mampu Cegah Covid-19
Badko HMI Sumut menilai terus bertambahnya penderita Covid-19 menunjukkan Pemprov Sumut tidak bisa berbuat banyak mencegah pandemi Covid-19.
14 Orang Positif Covid-19 di Sumut, PDP 77 Orang
Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara bertambah. Sebelumnya 9 orang, menjadi 14 orang.
Ajudan Wakil Gubernur Sumut Positif Covid-19
Salah seorang ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.