Satu Pasien Suspek Corona di Merauke

Seorang pasien dengan status dalam pengawasan virus corona atau Covin-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke Papua.
Gambar yang diambil menggunkan mikroskop elektron pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. Setelah sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV, virus ini merupakan penyebab dari apa yang disebut penyakit COVID-19. (Foto: NIAID-RML via AP)

Jayapura - Seorang pasien dengan status dalam pengawasan virus corona atau Covin-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, Papua. Pria berusia 42 tahun ini mengalami gejala demam, batuk dan pilek.

Pelaksana tugas Kepala RSUD Merauke, Nevile Muskita saat dihubungi dari Jayapura, Senin 16 Maret 2020, membenarkan informasi tersebut.

Ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Merauke pada Rabu 11 Maret 2020 lalu.

Mustika mengatakan, pasien tersebut baru mengikuti kegiatan seminar di daerah Bogor pada awal Maret lalu.  Ia mengikuti kegiatan tersebut bersama salah satu warga asal Solo yang telah meninggal dunia karena positif corona, pada Jumat 13 Maret 2020 lalu.

Pasien ini tiba di Merauke pada tanggal 3 Maret. Ia pun melanjutkan perjalanan dengan pesawat ke Kabupaten Mappi, sehari kemudian.

"Ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Merauke pada Rabu 11 Maret 2020 lalu. Saat ini telah dirawat di ruang isolasi. Sejumlah pasien yang berada di dekat ruang isolasi telah dipindahkan ke rumah sakit lain," kata Nevile.

Dia menuturkan, terdapat 10 perawat yang menangani pasien tersebut yang juga telah diisolasi. Mereka pun ditetapkan dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Saat ini kami terus memantau kondisi kesehatan 10 perawat ini beserta keluarganya. Hingga kini mereka hanya berada di rumah saja untuk sementara waktu," ungkapnya.

Nevile menambahkan, pihaknya telah mengambil sampel dari pasien tersebut untuk dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Di Papua belum ada sarana pendeteksi virus corona.  Rencananya kami akan mengirimkan sampel dengan menggunakan pesawat ke Jakarta pada Selasa 17 Maret 2020, " terangnya. []

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule saat dikonfirmasi mengatakan,  pihaknya terus memantau terkait kondisi satu pasien dalam pengawasan di Merauke.

Sumule menyatakan terdapat tiga rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk wilayah Papua.  Antara lain RSUD Dok II Jayapura, RSUD Merauke, dan RSUD Nabire.

"Rencananya kami akan menggelar pertemuan dengan seluruh pemangku kebijakan di Pemprov Papua untuk menyiapkan langkah pencegahan corona di Papua, "pungkasnya. []

Berita terkait
202 Warga Banyumas Berstatus ODP Corona
Dari 202 ODP virus corona di Banyumas, berapa yang positif Covid-19?
14 Warga Pesisir Selatan ODP Corona
Sebanyak 14 orang warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berstatus orang dalam pemantauan (ODP) corona.
14 ODP Corona di Kabupaten Magelang dan Perlakuannya
Kabupaten Magelang memantau 14 warga berstatus ODP virus corona. Apa itu ODP?
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.