Semarang - Satu lagi pencari ikan yang tergulung ombak di perairan Jepara akhirnya ditemukan. Korban terakhir dari empat pencari ikan yang hilang sejak dua hari lalu tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan kurang lebih enam mil dari lokasi kejadian dengan posisi mengambang.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengungkapkan korban atas nama Susanto, 26 tahun. Ia merupakan warga Dusun Juwet, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorejo. Ditemukan tim SAR gabungan Senin, 11 Mei 2020, sekira pukul 10.30 WIB.
"Korban ditemukan kurang lebih enam mil dari lokasi kejadian dengan posisi mengambang. Selanjutnya korban dibawa ke RS Rehatta Jepara," kata Nur Yahya, Senin, 11 Mei 2020.
Dengan ditemukannya Susanto maka kegiatan pencarian terhadap empat pencari ikan yang diterjang ombak perairan Gua Manik, Kecamatan Donorojo, dihentikan dan dinyatakan ditutup.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat sehingga seluruh korban berhasil ditemukan" tutur Yahya.
Diketahui, lima pencari ikan, semuanya warga Dusun Juwet, Donorojo, mendapat musibah saat menjaring ikan sekitar 100 meter dari bibir Pantai Gua Manik, Sabtu, 9 Mei 2020. Mereka tergulung ombak setinggi sekitar satu meter di kedalaman air sekitar 130 sentimeter.
Satu korban, Andika, 22 tahun, berhasil selamat setelah ditolong oleh warga dan nelayan sekitar. Sementara empat korban lain tak terlacak keberadaannya. Kondisi alam yang kurang bersahabat, ombak tinggi dan sudah gelap karena masuk malam, membuat proses pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Pencarian pada hari Minggu, 10 Mei 2020, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia. Ketiganya, yakni Sutrisno, 23 tahun; Sumantri, 35 tahun, dan Eko, 40 tahun. Mereka ditemukan di kisaran satu hingga dua mil dari titik awal terhempas ombak. []
Baca juga:
- Detik-detik Hilangnya Nelayan Rembang di Laut
- 5 Hari Misteri Hilangnya Nelayan Rembang
- Penampakan Perahu Tergulung Ombak di Kulon Progo