Semarang - Kerja keras tim gabungan search and rescue (SAR) mencari keberadaan empat pencari ikan yang hilang di perairan Gua Manik, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Jepara membuahkan hasil. Tiga dari korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jadi tim SAR gabungan telah menemukan Sutrisno, Sumantri dan Eko, sedangkan Susanto masih dalam pencarian.
Ketiganya adalah Sutrisno, 23 tahun; Sumantri, 35 tahun, dan Eko, 40 tahun. Sementara satu korban lain, Susanto, 28 tahun, belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya. Keempat pencari ikan itu merupakan warga Dukuh Juwet, Desa Banyumanis, Donorejo.
"Jadi tim SAR gabungan telah menemukan Sutrisno, Sumantri dan Eko, sedangkan Susanto masih dalam pencarian," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya, Minggu petang, 10 Mei 2020.
Tiga pencari ikan malam tersebut ditemukan di waktu yang beda, masih di kawasan Pantai Gua Manik. Mereka terseret arus laut hingga satu hingga dua mil dari titik awal diterjang ombak, sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Sutrisno ditemukan pada pukul 12.00 WIB di sebelah timur sekitar satu mil dari lokasi awal. Kemudian Sumantri ditemukan lebih jauh, sekitar dua mil dari lokasi awal ke arah timur, sekira pukul 13.30 WIB. Sementara Eko ditemukan pukul 16.12 WIB di sekitar dua mil arah barat dari titik tenggelam.
Cuaca dan arus laut yang cukup bersahabat mendukung upaya pencarian yang dilakukan petugas SAR gabungan sejak Minggu pagi. Proses pencarian dihentikan pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan besok, Senin, 11 Mei 2020.
"Rencananya besok tim akan dibagi dua, tim pertama penyisiran ke arah timur hingga dua kilometer menuju Benteng Portugis. Tim kedua melakukan penyisiran ke arah barat sampai dua kilometer menuju Gua Manik. Semoga besok cuaca cerah dan Susanto dapat kami temukan," ucap Yahya.
Diberitakan sebelumnya, lima warga Dukuh Juwet, Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo, Jepara, yang sedang menjaring ikan di 100 meter dari bibir pantai Gua Manik diterjang ombak. Kelimanya hanyut ditelan kencangnya arus air laut. Satu korban, Andika, 22 tahun, berhasil diselamatkan warga, sedangkan empat lainnya hilang. []
Baca juga:
- Nasib Perempuan Tua di Tegal Usai Rumahnya Terbakar
- Hanyut 2 Hari, Jasad Pria Warga Pessel Ditemukan
- Suraman Ditemukan Meninggal di Sungai Progo Magelang