Satgas: Penggunaan Masker yang Salah Tingkatkan Risiko Penularan

Doni Monardo mengatakan agar penggunaan masker dilakukan secara benar yakni sekali pakai.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin meminta Kepala BNPB Doni Monardo mencoba vaksin corona, sebelum ada vaksinasi massal. (foto: istimewa).

Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan agar penggunaan masker dilakukan secara benar yakni sekali pakai. Baik masker medis maupun masker kain. 

Masker kain yang telah dipakai harus dicuci dengan sabun hingga bersih sebelum digunakan kembali. Selain itu, jangan menyentuh atau membuka-tutup masker saat digunakan.

"Penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan," ujar Ketua Doni melalui laman resmi lembaga yang dikutip pada Minggu, 1 November 2020.

Ingat, virus tidak bergerak sendiri tapi oranglah yang membawanya ke mana-mana.

Baca juga: Buruh, PA 212, dan FPI Besok Demo, Satgas: Kasus Corona Tinggi

Doni mengatakan setiap orang yang hendak aktifitas di luar rumah harus menggunakan masker. Untuk ketentuannya, masker kain tiga lapis dan masker medis digunakan sekali pakai.

"Kamu bisa menggunakan masker kain tiga lapis yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, agar masker bedah dan N-95 tersedia bagi petugas medis dan mereka yang sakit," ujarnya.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan dalam menggunakan face shield saat memakai masker. Pastikan face shield digunakan bersamaan dengan pemakaian masker.

Tak hanya itu, Doni menambahkan pemakaian masker juga harus disertai dengan tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak minimal 1 meter dengan siapapun, khususnya saat berada di luar rumah. 

Namun demikian, lanjutnya, sebaiknya seluruh kegiatan dilakukan dari dalam rumah, apabila memungkinkan. Jika terpaksa harus keluar rumah, disarankan agar menghindari penggunaan kendaraan umum.

"Ingat, virus tidak bergerak sendiri tapi oranglah yang membawanya ke mana-mana," kata Doni.

Baca juga: Satgas Corona Sumut Ketatkan Prokes di Objek Wisata

Protokol kesehatan yang terakhir adalah mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir, sesering mungkin. Menurut dia, sebaiknya proses mencuci tangan tersebut berlangsung minimal selama 20 detik. Jangan menyentuh bagian wajah apabila belum mencuci tangan dengan sabun.

"Kita bersama-sama perlu menerapkan sejumlah tindakan pencegahan tersebut. Bila kita semua bekerjasama, kita dapat melindungi diri dan orang lain, dan mengatasi pandemi ini lebih cepat," ungkap Doni. []

Berita terkait
LBP Bentuk Satgas HPM, DPR: Terkesan Bela Pengusaha Asal China
Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto meminta Satgas Pelaksana HPM bentukan Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan konsisten tegakkan aturan.
Satgas Klaim Penanganan Covid-19 di RI Lebih Baik dari Negara Lain
Satgas mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia.
Pola Komunikasi Satgas Covid-19 Dicap Banyak Misinformasi
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengkritik pola komunikasi Satgas Covid-19 kerap misinformasi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.