Satgas Covid-19 Sorong Semprot 20 Ton Disinfektan

Tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong melakukan penyemprotan 20 ton disinfektan di sejumlah ruas jalan di kota Sorong.
penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan utama di Kota Sorong. (Foto: Tagar/Dzul Ahmad)

Sorong - Tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong melakukan penyemprotan 20 ton disinfektan di sepanjang ruas jalan utama Kota Sorong dengan mengerahkan dua mobil watercanon.

Penyemprotan dibantu Kepolisian Polres Sorong Kota dan Kodim 1802 Sorong dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. penyemprotan dilakukan dari nol kilometer Kota Sorong hingga perbatasan dengan Kabupaten Sorong di kilometer 17.

Dua unit mobil watercanon milik Polresta Sorong yang masing-masing berkapasitas 7,5 ton dikerahkan untuk menyemprot dua puluh ton disinfektan di dua jalan utama Kota Sorong yaitu Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Ahmad Yani.

Tadi kami menyarankan, kalau ada gejala yang muncul selama 14 hari isolasi mandiri.

Selain penyemprotan jalan, satgas penanggulangan Covid-19 yang dibantu anggota Kodim 1802 beserta Babinsa juga menyemprotan disinfektan di taman Sorong City dan Taman DEO yang menjadi lokasi tempat berkumpulnya warga Kota Sorong yang berada di depan Bandara Dominic Eduard Osok (DEO).

Tak lupa juga Satgas penanggulangan Covid-19 Kota Sorong selalu mengimbauan kepada masyarakat untuk mengatisipasi dan menjaga jarak atau social distancing ketika berada di tempat umum di sepanjang jalan utama Kota Sorong.

Saat melakukan penyemprotan di taman DEO, Tim Satgas Covid-19 mengimbau kepada mahasiswa asal Sorong yang yang baru tiba dari kota studinya di Yogyakarta dan Manado.

“Tadi kami menyarankan, kalau ada gejala yang muncul selama 14 hari isolasi mandiri. Kemudian wajib melaporkan diri ke puskesmas terdekat,” ujar Helen Sasabone Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19.

Semantara itu menurut Nomi Ajangkaro, salah satu mahasiswa dari Manado menjelaskan alasan kepulangannya ke Sorong akibat wabah virus corona, kampus mereka diliburkan sesuai anjuran pemerintah untuk pembatasan fisik mencegah penyebaan virus corona.

Kata Naomi sebelum berangkat ke Sorong mereka telah menjalani karantina mandiri selama empat belas hari di Manado. “Di Manado sama seperti ini, kita disuruh karantina dulu selama 14 hari,” ungkap Naomi.

Berdasarkan data Satgas Penangulangan wabah covid-19 Kota Sorong hingga jumat sore ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah empat orang dan satu pasien meninggal dunia, PDP dan sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 41 orang namun belum ada hasil laboratorium yang menyatakan positif terjangkit virus corona.

Pasca meninggal dunianya seorang pasien dalam pengawasan di RSUD Sele Be Solu, Kamis 26 Maret 2020 kemarin, Satgas Penanggulangan Wabah Covid-19 Kota Sorong terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi dan mengintensifkan razia di tempat keramaian []

Berita terkait
Kejari Sorong Imbau Warga Lapor Penimbun Alkes
Kejari Sorong imbau masyarkat agar lapor pelaku penimbunan Alat Kesehatan (Alkes).
Satgas Covid-19 Kota Sorong Rilis 23 OPD
Kota Sorong merilis sebanyak 23 Orang Dalam Pantauan (OPD) melakukan karantina mandiri dan delapan orang lagi dalam pengawasan terkait virus corona
Masjid di Sorong Tetap Salat Jumat Berjemaah
Masjid Raya Al-Akbar Kota Sorong, Papua Barat tetap melaksanakan salat Jumat secara berjamaah meski pandemi virus Corona mewabah di Indonesia.
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya