Sarasehan PBB, Mantan Teroris Bom Bali Beri Harapan ke Gibran

Gibran Rakabuming terus bergerak melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak. Kali ini, dia melakukan sarasehan bersama Partai Bulan Bintang (PBB)
Gibran Rakabuming melakukan sarasehan bersama Partai Bulan Bintang (PBB) di Gedung Joeang 45, Jalan Kapten Mulyadi no. 113, Kedunglumbu, Pasarkliwon, Senin, 23 November 2020 malam. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka terus bergerak melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak. Kali ini, dia melakukan sarasehan bersama Partai Bulan Bintang (PBB) di Gedung Joeang 45, Jalan Kapten Mulyadi no. 113, Kedunglumbu, Pasarkliwon, Senin, 23 November 2020 malam.

Dalam sambutannya, Afriansyah Noor selaku Sekjen PBB menyebut sosok Gibran bisa membawa masyarakat Solo lebih makmur.

Karena masih banyak terjadi penolakan dan stigma negatif. Alhamdulillah saya bersama teman-teman lainnya bisa kembali ke NKRI

"Pertemuan ini disaksikan seluruh keluarga besar PBB di Indonesia melalui zoom meeting. Mas Gibran merupakan figur milenial yang progresif, aktif, pengusaha muda, dan baik," kata Afriansyah.

"Insya Allah bisa membawa masyarakat lebih makmur. Kita siap bekerja sama dengan pemerintah, kalau ada kelompok inteloran yang berani ganggu, kami siap melawan itu semua," ujarnya menambahkan.

Melihat dukungan itu, Gibran tak lupa mengucapkan terima kasih. Menurutnya, menang dan kalah pada kontestasi politik tidaklah menjadi persoalan. Yang penting, harapnya, kesehatan masyarakat paling utama.

"Sebenarnya saya itu sudah enggak mikir mau kalah atau menang, yang penting kesehatan masyarakat yang utama. Sejak Maret sudah tidak ada relawan politik lagi, saya arahkan teman-teman relawan saya melakukan aksi kemanusiaan," tuturnya.

Gibran RakabumingGibran Rakabuming melakukan sarasehan bersama Partai Bulan Bintang (PBB) di Gedung Joeang 45, Jalan Kapten Mulyadi no. 113, Kedunglumbu, Pasarkliwon, Senin, 23 November 2020 malam. (Foto: Tagar/Istimewa)

Ada yang berbeda, sekaligus spesial pada acara sarasehan itu, yakni munculnya salah satu peserta yang mengaku adalah mantan narapidana teroris Bom Bali, Joko Tri.

Joko berharap, Gibran dapat selalu memberikan ruang kepada mereka untuk berkarya dengan membentuk yayasan.

"Saya mantan napi teroris bom Bali, dengan Pak Rudy kami diberi ruang untuk membentuk yayasan, namanya Gemassalaam. Waktu pandemi kemarin kami bersama teman-teman menyumbang masker sebanyak 2000 dan membantu paket sembako," ucap Joko.

Tak sampai disitu, kata dia, usai menjalani hukuman selama 4 tahun penjara pasca terlibat insiden Bom Bali 2002, dirinya berharap pemerintah dapat membantu mereka agar kembali diterima oleh masyarakat.

"Tahun 2008 saya keluar, harapannya peran pemerintah bisa membantu kami untuk kembali ke masyarakat. Karena masih banyak terjadi penolakan dan stigma negatif. Alhamdulillah saya bersama teman-teman lainnya bisa kembali ke NKRI, sebelumnya saya kerja ikut orang jualan bestik di Penumping," ujarnya.

Lebih lanjut, Gibran menanggapi sesuai apa yang disampaikan mengenai visi-misinya saat debat. Dia mengaku akan merangkul UMKM agar naik kelas melalui Creative Hub, mendampingi dari proses branding, marketing, hingga mengurus perizinan untuk bersinergi menuju pemulihan ekonomi pascapandemi.

Joko pun menaruh harapan banyak pada Gibran, pria berpeci itu mendoakan Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu sukses di pencalonan wali kota dan dapat menjadi pemimpin amanah.

"Sekarang kami dengan teman-teman mantan napi teroris kalau di Solo sekitar 42 orang yang sudah kembali ke NKRI, sekarang usaha kami ternak kambing dan lele yang kami lakukan bersama-sama," kata Joko.

Berbeda dengan Joko, Hari Martin warga Nusukan meminta agar diberikan perhatian lebih pada kondisi pemakaman muslim.

"Saya hanya prihatin pemakaman umat Islam rata-rata tidak begitu terawat, padat, dan berjejal. Nanti mohon perhatian khusus, Mas. Semoga dapat menyediakan fasilitas makam dengan cara yang lebih baik," ujar Hari.

"Nggih, Pak. Ini juga jadi keluhan dari banyak warga kalau saya blusukan. Ini jadi catatan khusus bagi saya," sambut Gibran.[]

Berita terkait
Rizieq Shihab Dikasuskan, FPI Minta Gibran Terima Hal Setimpal
FPI minta polisi mengusut kegiatan-kegiatan Cawalkot Solo Gibran Rakabuming Raka yang diduga melanggar protokol kesehatan jangan Rizieq Shihab saja
Senggol Banser - Gibran, FPI Ungkap Syarat Agar Rizieq Taat Hukum
Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab belum menerima surat panggilan kepolisian. Lantas dia singgung soal Banser dan Gibran.
Relawan Solo Hebat Genjot Partisipasi Pemilih Gibran - Teguh
Relawan Solo Hebat terus berupaya melakukan sosialisasi untuk memenangkan Gibran - Teguh di Pilkada 2020 Kota Solo.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.