Jakarta - Diskusi tentang pembahasan perkembangan Indonesia digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan' diselenggarakan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2019.
Dalam diskusi ini fokus membahas bagaimana perkembangan ekonomi Indonesia serta mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap kurang memerhatikan rakyat.
"Saya sangat yakin, Indonesia ini negeri yang sangat berpotensi. Sumber daya alam kita melimpah, tanahnya subur, petaninya rajin-rajin, SDM-nya pintar-pintar. Kami fokus pada kebijakan ekonomi kita," kata Sandiaga Uno yang menjadi pembicara dalam FGD di Jakarta.
Calon wakil presiden dalam pemilu presiden lalu ini menambahkan bahwa saat ini industri semakin terdegradasi.
"Ada deindustrialisasi yang teratur. Sehingga lapangan kerja semakin terbatas. Infrastruktur dibangun bukan untuk menguntungkan ekonomi tapi justru membebani ekonomi kita," ucap Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga mengkritisi kebijakan pemindahan ibu kota yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, kebijakan ini bukan prioritas utama.
"Penting enggak sih? Ternyata nota keuangan RAPBN 2020, tidak ada satu item pun yang langsung menganggarkan terkait rencana pemindahan ibu kota," kata Sandiaga.
Dia menuturkan esensi yang lebih penting adalah ekonomi sehari-hari.
"Jadi, pemindahan ibu kota ini bukan hanya pemindahan secara fisik. Tapi ini adalah pemindahan yang lebih strategis. Sampaikan juga pada masyarakat, setujukah ibukota dipindahkan," ujar Sandiaga. []