Sandiaga Sebut Prabowo Komitmen Hindari Kekerasan

Cawapres Sandiaga Uno menyebut Prabowo Subianto berkomitmen menghindari kekerasan dalam menyelesaikan sengketa Pilpres 2019.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019). Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menolak hasil rekapitulasi KPU dan memutuskan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan Prabowo Subianto berkomitmen menghindari kekerasan, bahwa pihaknya konsisten akan menempuh jalur konstitusional untuk menyelesaikan ketidakpuasan dalam Pilpres 2019.

"Pak Prabowo sudah menyampaikan seruan untuk masyarakat, kami menggunakan segala jalur konstitusional dan gerakan kami adalah non-kekerasan," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis 23 Mei 2019.

Ia mengatakan keutuhan dan rajutan kebangsaan harus benar-benar dipertahankan dan itu menjadi komitmen Prabowo-Sandiaga Uno.

Pak Prabowo sudah menyampaikan seruan untuk masyarakat, kami menggunakan segala jalur konstitusional dan gerakan kami adalah non-kekerasan.

Sandiaga mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah konstitusional dan dalam dua hari ini fokus memastikan langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melaporkan kecurangan pemilu.

"Kami menyiapkan langkah konstitusional dan dua hari ini saya fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan dengan persiapan memasukkan gugatan ke MK," ujar Sandi.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melalui video yang beredar di media sosial, meminta para pendukungnya mengakhiri aksi massa yang berlangsung hari Rabu 22 Mei 2019, dan kembali ke rumah masing-masing.

"Saya mohon saudara-saudara kembali ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum," kata Prabowo dalam video disebarkan melalui akun Twitter resminya @Prabowo, Rabu malam. []

Baca juga:

Berita terkait