Langkat - Ratusan warga di Desa Tanjung Lenggang, Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengamuk. Mereka merusak posko, sepeda motor serta membakar mobil milik kelompok preman.
Tidak hanya itu tiga preman dibantai massa, salah satunya dilaporkan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Delia, Langkat, Sabtu 11 Januari 2020.
Informasi dihimpun, amuk massa tidak dapat dibendung setelah kelompok preman yang dikomandoi A menyandera seorang ibu muda EN, 28 tahun, dan bayinya yang masih berumur dua bulan.
Beredar kabar, penyanderaan dilakukan karena suami EN memiliki utang kepada A. "Biarpun dia punya utang tapi jangan ibu dan bayinya yang disandera," kata warga yang mengamuk di lokasi kejadian.
Kita berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi
Camat Bahorok, Eka Singarimbun mengatakan ada tiga orang luka-luka atas aksi masyarakat tersebut. Saat ini, dua orang sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
"Ada satu orang yang meninggal, Pendi Sinuraya. Mobil Taft GT BK118 ZO terbakar, gubuk milik Khairul alias Along juga habis terbakar," ujar Eka.
Saat ini, kata dia peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polres Langkat. Sementara, pihak kecamatan dan unsur pimpinan di daerah wisata tersebut sudah melakukan musyawarah.
"Kita berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi," kata dia menambahkan dua orang yang dirawat yakni, Gojo Tarigan dan Ahmad. []