Samosir Tak Siapkan Alat Khusus Cegah Virus Corona

Kabupaten Samosir sebagai salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan asing dinyatakan bebas virus corona.
Sekretaris Dinas Kesehatan Samosir, Jalamar Sitanggang. (Foto: Tagar/Fernanado Sitanggang)

Samosir - Kabupaten Samosir sebagai salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan asing, tak menyiapkan alat khusus untuk mengantisipasi masuknya virus corona.

Sekretaris Dinas Kesehatan Samosir, Jalamar Sitanggang, menyatakan itu saat ditemui di RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kamis 30 Januari 2020.

Menurut Jalamar, pihaknya hanya menyurati semua puskesmas untuk tetap berkoordinasi jika menemukan gejala warga atau pasien mengalami pneumonia berat.

"Kita sudah menyurati puskesmas sebagai ujung tombak kita di kecamatan dan menyarankan supaya ketika terjadi kejadian pneumonia berat termasuk batuk dan panas segera dilaporkan ke dinas," kata Jalamar.

Bahkan, puskesmas yang berada di sekitar lokasi wisata di mana banyak wisatawan asing menginap, Dinas Kesehatan kata Jalamar, juga tidak menyediakan peralatan khusus untuk melakukan pengecekan penderita virus corona ini.

"Kita tidak menyediakan, biasa saja seperti pemeriksaan pneumonia biasa," jelasnya.

Puskesmas hanya ditekankan untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat, pola hidup sehat dalam pekerjaan dan di rumah masing-masing.

Kita sudah punya ruang isolasi di RSUD Hadrianus

Dia meyakinkan bahwa Samosir masih bebas dari virus mematikan itu. "Sampai saat ini Kabupaten Samosir sebagai destinasi wisata bebas dari virus corona," ujar Jalamar.

Meski dinyatakan bebas, prosedur pencegahan penularan virus corona tetap dilakukan. "Ciri penderita virus corona adalah biasanya dia akan mengalami demam dan batuk serta sesak dalam waktu yang lama," ujarnya.

Hanya saja menurut dia, ruang isolasi untuk pasien terindikasi virus corona yang memenuhi standar belum tersedia di RSUD Hadrianus Sinaga.

"Sampai saat ini di RSUD Hadrianus Sinaga ruang isolasi yang memisahkan antara pasien yang terindikasi virus corona belum ada. Namun kita akan komunikasi dengan Direktur RSUD Hadrianus Sinaga," jelasnya.

Keterangan Jalamar itu ditepis Direktur RSUD Hadrianus Sinaga, dr Friska Situmorang ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Dia mengatakan, pihaknya sudah menyediakan ruang isolasi.

"Kita sudah punya ruang isolasi di RSUD Hadrianus, jelasnya silakan menghubungi KTU rumah sakit ya," ujarnya.

Kepala Tata USaha (KTU) RSUD Hadrianus Sinaga, Hara Sigalingging membenarkan pihaknya sudah menyediakan ruang isolasi di rumah sakit kebanggan warga Samosir ini.

"Kita sudah ada ruang isolasi, di ruang K12 di dekat perumahan dokter yang di sudut, dengan dua tempat tidur. Karena kebetulan hanya itu ruangan yang kosong," kata Hara.[]

Berita terkait
Bagaimana Cara Semarang Cegah Virus Corona Masuk
Kota Semarang, lewat Bandara Ahmad Yani bersiap diri menghadapi potensi penyebaran virus corona. Bagaimana caranya?
RS Wahidin Makassar Antisipasi Pasien Virus Corona
Pihak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar mempersiapkan langkah-langkah penanganan terhadap pasien yang diduga terjangkit Virus Corona.
Dampak Virus Corona, 10 Ribu Turis Batal ke Bali
ASITA Bali mencatat ada setidaknya pembatalan kunjungan paket wisata ke Bali karena mewabahnya virus corona di China.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)