Solo - Sambut kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, sejumlah Sentono dan Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta, tampak mempersolek tembok keraton dengan cara melakukan pengecetan.
Humas Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, KRT Sulistyo Wartonagoro mengatakan pengecetan ini dilakukan karena tembok sudah terlihat kotor. Pengecetan difokuskan pada tembok sepanjang Kori Sapitoerang dan Kori Patjikerran.
"Ini bukan hanya untuk menyambut hari 17 Agustusan saja. Tapi, ini dilakukan secara rutin oleh para Sentono Dalem," kata Sulistyo Wartonagoro saat ditemui di Solo, Kamis, 15 Agustus 2019.
Kami merasa bertanggung jawab untuk melestarikan bangunan cagar budaya tersebut dengan cara urunan.
Dia mengungkapkan dana untuk pengecetan tembok keraton bersumber dari sumbangan sukarela dari para Sentono Dalem yang peduli terhadap keberlangsungan keraton.
"Lembaga Dewan Adat tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah. Maka, kami merasa bertanggung jawab untuk melestarikan bangunan cagar budaya tersebut dengan cara urunan," ucap dia.
Sementara , Ketua LDA Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah menilai upaya memugar kembali tembok keraton adalah sebagai bentuk melestarikan kawasan cagar budaya.
"Keraton ini kan kawasan cagar budaya, jadi harus benar-benar dijaga. Ini juga warisan budaya bersifat kebendaan, berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010. Jadi kita wajib menjaga dan melestarikannya," ucapnya.
Baca juga: