Solo - Untuk memuliakan hewan kurban, Masjid Agung Solo membuat alat khusus jagal sapi. Alat yang dibuat secara manual tersebut terinspirasi dari video penyembelihan hewan melalui akun media sosial Youtube.
"Saya lihat di Youtube di sana ada bermaca-macam alat perobohan sapi. Alat untuk merobohkan sapi bukan alat untuk menyembelih sapi lho," ujar Alif, Ketua Tata Usaha Masjid Agung Solo, saat ditemui, Sabtu 10 Agustus 2019.
Alif menjelaskan, ide dari pembuatan alat ini dilatarbelakangi rasa 'kemanusiaan' terhadap hewan, khususnya hewan kurban sewaktu akan disembelih.
"Dulu kita melihat untuk menjatuhkan sapi itu seperti tidak 'memanusiakan' hewan, ada yang diikat terus ditarik-tarik sampai sapi itu kesakitan, dan karena itu kita coba membuat alat seperti ini," jelasnya.
Alat yang memiliki ukuran tinggi 170 sentimeter dan lebar 140 sentimeter ini dibuat hanya dalam waktu 10 hari. Alif mengaku untuk membuat alat jagal ini, pihak masjid harus mengeluarkan kas sebesar Rp 21 juta.
"Alat ini kita buat dengan bahan besi nomor satu, dan bisa digunakan untuk sapi yang beratnya sekitar satu ton," ungkapnya.
Cara kerja alat jagal tersebut dimulai dari sapi kurban yang hendak disembelih akan digiring masuk ke dalam alat jagal hingga menyisakan kepala dan leher sapi di depannya. Kemudian pintu akan ditutup dan badan sapi akan dipres oleh papan besi yang dibuat khusus untuk menyesuaikan lebar sapi.
Hanya dengan memutarkan tuas secara manual, sapi tersebut akan roboh dengan sendirinya dan siap untuk disembelih. Sapi yang sudah disembelih kemudian digeser melalui lubang khusus yang dipasang di samping sapi.
Sapi Milik Jokowi
Kesempatan yang sama, Takmir Masjid Agung, Muchtarom mengatakan alat jagal sapi yang berbentuk portabel tersebut nantinya juga akan digunakan untuk menjagal hewan kurban milik Presiden Joko Widodo.
Menurut Muchtarom, hewan kurban seberat 1,4 ton tersebut dinilai akan sulit jika dirobohkan dengan cara tradisional.
"Nantinya sapi milik Pak Jokowi akan dirobohkan di sini, kalau pakai tenaga manusia itu pasti kewalahan dan kasihan juga hewannya nanti," katanya.
Muchtarom menambahakan, alat jagal ini dibuat agar proses penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam, yakni tidak menyiksa hewan kurban.
Hewan kurban Jokowi rencananya akan disembelih usai salat Idul Adha, daging sapi berjenis semental tersebut akan dibagikan kepada masyarakat miskin di sekitar Masjid Agung Solo.[]