Sambut Hari Kemerdekaan, Dapur Bantaeng Siapkan Kejutan

Dapur Bantaeng menyiapkan menu spesial, khusus untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Variasi makanan yang disiapkan mampu menggugah selera.
Andi Nurviani Langgara (kiri) dan salah satu tumpeng hasil karyanya yang menggunakan tehnik curving. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka).

Bantaeng - Dapur Bantaeng tidak henti-hentinya berkreasi dalam menyajikan makanan olahan produksi. Terlebih untuk menyambut momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 yang tinggal menghitung hari.

Di Bantaeng, Sulawesi Selatan, toko aneka kue dan pizza yang biasanya melayani katering, khusus menyambut hari kemerdekaan ini, mereka menawarkan nasi tumpeng dengan teknik curving.

Teknik curving merupakan metode menambahkan motif ukiran tangan pada buah dan sayur untuk menghiasi suatu sajian kuliner, tentu agar lebih memikat mata.

Tidak semua orang bisa menggunakan teknik ini, karena membutuhkan keterampilan khusus dan latihan ekstra untuk mahir memainkan tatakan dan pisau khusus pengupas kulit buah.

Namun di tangan Andi Nurviani Langgara, pemilik toko kuliner, buah dan sayur bisa disulap menjadi sajian yang tidak hanya cocok di lidah, tetapi juga sedap dipandang mata.

Nurviani mengatakan, sentuhan teknik curving ini ia yakini mampu menggaet pasar para penikmat kuliner di Bantaeng. Sebab, selain menambah cita rasa, juga menambah daya tarik karena keunikannya.

"Misalnya sayur sawi yang biasanya kelihatan biasa-biasa saja bisa diubah bentuk menyerupai bunga seruni. Orang-orang tertarik melihat bentuknya yang unik," kata dia saat ditemui Tagar, Rabu, 14 Agustus 2019.

Ibu rumah tangga ini merasa pede, memang sajiannya unik lain daripada yang lain dan menjadi favorit pada acara-acara tertentu. Hal tersebut bisa dilihat dari membludaknya pesanan yang ia terima, baik untuk acara kecil-kecilan maupun pesta besar mampu ia layani.

"Sejak promosi di awal bulan, nasi tumpeng yang pakai teknik curving memang langsung banyak yang tertarik. Mulai dari acara ulang tahun, syukuran, aqiqah, dan semacamnya," ujar Uppi, sapaan akrabnya.

Menjelang hari kemerdekaan, ia menawarkan tumpeng spesial yang menggunakan teknik curving dengan varian harga terjangkau.

Sejak promosi di awal bulan, nasi tumpeng yang pakai teknik curving memang langsung banyak yang tertarik.

Harga yang dipersiapkan bervariasi, sesuai dengan ukuran dan tingkat kesulitan teknik yang dilakukan dalam membuat tumpeng.

Ia menjelaskan, harga tumpeng spesial dibanderol mulai dari Rp20.000 untuk ukuran mini, sedangkan yang menggunakan tampah seharga Rp400.000 sampai Rp1.500.000.

"Untuk ukuran mini, Rp20.000 minimal 50 paket, kalau yang pakai tampah Rp 400 ribu sampai Rp 1,5 juta. Tetapi saya rencana siapkan harga Rp 200 ribu tumpeng tampah, kalau harga bahan baku sudah memungkinkan," ujar ibu dua anak ini.[]

Baca juga:

Berita terkait
D'Kurir, Layanan Jasa Asal Bantaeng
D'Kurir Bantaeng adalah sebuah layanan jasa yang melayani pengiriman paket, jasa ojek online, jasa antar jemput pesanan makanan atau pun minuman serta kebutuhan rumah tangga lainnya
Desa Labbo di Bantaeng, Ada Kopi dan Cerita Sejarah
Labbo merupakan desa tertua di Kabupaten Bantaeng. Desa ini menyimpan banyak cerita sejarah dan kearifan lokal.