Bulukumba - Dua pemuda di Kabupaten Bulukumba, tewas mengenaskan, usai saling tikam saat terlibat perkelahian di perempatan Teko, Jalan Abd Asiz, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Jumat 17 Januari 2020, malam.
Kedua pemuda yang tewas ini masing-masing, Aswatama bin Amir, 23 tahun, warga Jalan Abd Asiz dan Fathul bin Yayu, 25 tahun, Jalan Kh Agus Salim, Kota Bulukumba. Mereka meninggal dunia karena masing-masing mengalami luka tusuk atau tikaman dibagian dada.
Mereka berkelahi dengan menggunakan badik dan akhirnya saling tikam di dada.
Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan mengatakan bahwa, peristiwa perkelahian yang berujung maut ini terjadi di perempatan Teko. Mereka sebelumnya terlibat duel hinga saling kejar-kejaran dengan menggunakan badik dan saling tikam yang berujung keduanya meninggal dunia.
"Mereka berkelahi menggunakan badik dan akhirnya saling tikam di dada. Mereka ini sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal oleh pihak medis," kata Syamsu Ridwan kepada Tagar, Sabtu 18 Januari 2020.
Perkelahian berujung maut ini bermula sekitar pukul 21.00 WITA, Fathul datang ke kampung Kasuara dalam keadaan mabuk dan berteriak di jalanan menantang berkelahi orang setempat.
Kemudian, datang Aswatama sehingga terjadi perkelahian dimana mereka sempat saling kejar-kejaran sekitar 50 meter hingga ke Teko atau dari lokasi semula terjadinya perkelahian.
"Mereka ini berkelahi menggunakan badik (saling baku tikam). Selanjutnya mereka jatuh tersungkur dan masing-masing bersimbah darah," jelasnya. []
Akibat perkelahian itu, keduanya mengalami luka tusuk pada bagian dada tengah sebelah kiri dan meninggal dunia. Mereka diduga juga, pernah berselisih paham sebelumnya, namun kasus ini sementara dalam penyelidikan kepolisian.
"Kita masih melakukan penyelidikan motif dari perkelahian ini. Sementara itu, mayat keduanya telah disemayamkan dirumah duka masing-masing," tutup mantan Kabag Ops Polrestabes Makassar itu. []