Jakarta - Seiring bertambahnya minat investasi masyarakat di seluruh dunia terhadap mata uang kripto, Kraken merilis aplikasi kriptonya di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Platform trading saingan dari Coinbase ini diluncurkan di Eropa awal tahun ini.
Kraken yang diluncurkan pada 2013 memiliki 7 juta klien, dengan volume perdagangan Mei yang disebut tumbuh lebih dari enam kali lipat dari Januari 2021. Kraken populer di luar AS lantaran margin dan penawaran perdagangan berjangkanya belum tersedia untuk konsumen AS.
"Selama lima bulan terakhir, kami telah melihat lonjakan klien baru dan tertinggi sepanjang masa." tutur Chief Product Officer Jeremy Welch, dikutip dari CNBC International Jumat, 4 Juni 2021.
- Baca juga : Visa Terima Uang Kripto Sebagai Alat Pembayaran
- Baca juga : Alasan Elon Musk Larang Mobil Listrik Tesla Dibeli Pakai Bitcoin
- Baca juga : Mengenal Alat Tambang Bitcoin Pencetak Cuan Rp 131 Juta
Kini, Aplikasi kripto Kraken terbaru memungkinkan banyak pengguna di seluruh AS untuk membeli dan menjual lebih dari 50 koin kripto dari ponsel mereka dengan aman. Sedangkan dalam hal volume perdagangan, Kraken merupakan platform pertukaran mata uang digital terbesar keempat di dunia.
"Aplikasi ini adalah terobosan besar pertama kami dalam mendukung permintaan konsumen yang lebih luas dan jauh lebih sederhana serta mudah digunakan," sebut Welch.
Kraken mengklaim menawarkan biaya termurah di antara platform trading kripto lainnya juga dapat menunjukkan verifikasi dan waktu orientasi yang lebih cepat, sehingga hal itu dianggap sebagai manfaat utama. []