Said Aqil Siradj Sebut Pembubaran HTI Setengah Hati

KH Said Aqil Siradj menilai pembubaran organisasi masyarakat Hizbut Tahir Indonesia (HTI) masih setengah hati.
Ketum PBNU, Said Aqil Siradj (pegang mike). (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menilai pembubaran organisasi masyarakat Hizbut Tahir Indonesia (HTI) masih setengah hati.

Hal itu dikarenakan masih beredarnya simbol, dan bendera HTI. Bahkan ajaran HTI masih berkeliaran di tengah masyarakat.

"HTI dibubarkan hanya badan hukum dicabut, tapi ajaran, benderanya belum ada larangan," ujar Kiai Said di Surabaya, Sabtu 19 Oktober 2019.

Kiai Said lantas membandingkan dengan pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Semua atribut, simbol, dan bendera dilarang dibentangkan dan dipasang. Begitu juga halnya ajaran PKI, dilarang beredar di masyarakat.

"Kalau PKI semua dilarang. HTI cuma dicabut badan hukumnya," ujarnya.

Semua bahaya sih. Maka nadliyin harus bersatu dan kompak

Kiai Said mensinyalir adanya budaya dan akidah Arab yang sudah tidak dipakai, dikirim ke Indonesia. Masyarakat Arab sudah bosan dengan budaya dan akidah tersebut sehingga dipindahkan ke Indonesia. "Itu jadi limbah mau dibawa ke sini," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, banyak ormas-ormas kecil dan mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM seperi FPI, Asofa, Asunnah, dan Al Fitroh.

"Semua sah, semua legal. Organisasi kecil-kecil mendapat legalitas dari Kemenkum HAM," paparnya.

Kiai Said menemukan adanya upaya menghancurkan NU sebelum tahun 2024. Hal itu terlihat adanya tumpang tindih kepentingan yang luar biasa dalam politik, ekonomi, sosial dan akidah.

"Semua bahaya sih. Maka nadliyin harus bersatu dan kompak," pungkasnya.[]

Berita terkait
HTI Menyusup Dalam Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR
Ada simpatisan HTI menyusup di demonstrasi mahasiswa yang berjuang menolak RUU di depan Gedung DPR?
Wiranto Berencana Jerat Pelaku Penyebar Ideologi HTI
Menko Polhukam Wiranto berencana membuat aturan baru yang tidak hanya membekukan ormas terlarang HTI, tetapi bisa menjerat pelaku penyebarnya.
Profil Felix Siauw, Aktivis HTI
Felix Yanwar Siauw merupakan seorang mualaf beretnis Tionghoa-Indonesia. Sebelum memeluk Islam, agama sebelumnya adalah Katolik.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.