Jakarta – Saham Pandora, produsen terbesar perhiasan di dunia berdasar kapasitas produksi, turun tajam hari Senin, 1 November 2021, karena investor khawatir akan angka penjualan yang lemah di tokonya sendiri dalam triwulan ketiga.
Perusahaan Denmark itu mengatakan penjualan di toko Pandora tumbuh hanya 5% dalam kuartal ketiga, jauh di bawah 14 % yang diperkirakan analis. Namun, Pandora mengatakan, penjualan di Amerika tetap kuat dalam kuartal ketiga karena stimulus besar-besaran dari pemerintah memungkinkan konsumen membeli banyak barang dan jasa.
Pandora berharap pertumbuhan penjualannya antara 18 dan 20% untuk tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya 16 sampai 18%.
Perusahaan itu akan melaporkan pendapatan penuhnya dalam kuartal ketiga pada Rabu, 3 November 2021.
Saham perusahaan itu turun lebih dari 7% dalam perdagangan Senin, 1 November 2021, pagi (ka/lt)/voaindonesia.com. []
7 Investor Saham Paling Terkenal di Dunia dan Strateginya
Bos Amazon Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Dunia
Panik Corona, Bursa Global Tekor 5 T Dolar AS
Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Teknologi