TAGAR.id, Jakarta - Ekuitas dunia, pada hari Kamis, 12 Mei 2022, merosot dan mata uang euro mencapai level terendah dalam lima tahun terhadap dolar karena perlambatan inflasi AS gagal mengurangi kekhawatiran akan kenaikan suku bunga global.
Pasar saham Frankfurt, London dan Paris masing-masing merosot sekitar 2% dalam transaksi Rabu, 11 Mei 2022, sore setelah penurunan besar di Asia.
Wall Street, Kamis, 12 Mei 2022, dibuka lebih rendah, dengan Dow turun 0,5%.
Investor yang dilanda kepanikan juga menyebabkan unit virtual bitcoin jatuh ke level terendah sejak akhir 2020 setelah keruntuhan dramatis beberapa mata uang kripto yang stabil.
Inflasi AS melambat menjadi 8,3% pada April 2022 setelah puncaknya dalam empat dekade, 8,5% pada Maret 2022, ini menurut data terbaru sebagaimana dilaporkan Kantor Berita AFP.
Harga minyak merosot di tengah kekhawatiran permintaan setelah Badan Energi Internasional Kamis, 12 Mei 2022, mengatakan meningkatnya isolasi terhadap Rusia tidak akan menciptakan krisis pasokan minyak global yang "akut". (my/ka)/voaindonesia.com. []
Inflasi di Amerika Capai 7% yang Terburuk Sejak 1982
Inflasi di Amerika Serikat Terus Melonjak
Dampak Buruk Inflasi bagi Keluarga di Amerika
Inflasi di Amerika Terus Melonjak